Sekcam Gambiran, H. Budi Susanto, SH : Suatu Saat Bisa Jadi 'Sahabat'
http://www.diplomasinews.net/2020/07/sekcam-gambiran-h-budi-susanto-sh-suatu.html
‘BERSAHABAT’
: Sekcam Gambiran, H. Budi Susanto, SH, mengharap agar suatu saat bisa menjadi ‘sahabat’.
[ image : eko/diplomasinews.net ]
|
DIPLOMASINEWS,NET_GAMBIRAN_BANYUWANGI_Di
masa new normal atas wabah COVID-19 di negeri ini semua rakyat berharap agar
virus dari Wuhan, Tiongkok, itu segera berakhir dan kehidupan menjadi normal
kembali.
Ternyata
harapan itu juga diingini oleh sekretaris kecamatan Gambiran, H. Budi Susanto,
SH. Ia berharap agar pandemic yang
berimbas di segala sector kehidupan itu segera enyah dan hengkang dari negeri
ini.
Ketika
ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di ruang kerjanya, Kamis, 30 Juli 2020, dengan
kalimat seloroh berucap bahwa suatu saat virus tersebut akan bisa ‘bersahabat’
dengan manusia.
Lanjut
Budi, yang disebut ‘bersahabat’ contohnya seperti lazimnya keluhan flu, batuk,
dan pilek yang sejak usia kecil sudah sangat ‘bersahabat’ dengan manusia.
Masih
lanjutnya, dan syarat yang dipenuhi untuk ‘bersahabat’ itu adalah tubuh manusia
harus memiliki imunitas atau kekebalan yang prima.
“Syarat
utamanya, tubuh kita harus memilik imunitas yang ekstra prima. Patuhi protocol kesehatan,
sport yang rutin dan teratur, lebih
banyak aktivitas di rumah,” ucap sekcam
Gambiran itu ketika jagongan di ruang
kerjanya, Kamis, 30 Juli 2020.
Ucapnya
lagi, betapa pun, secara teknis wabah COVID-19 itu tetap harus diantisipasi
serius dan juga dimonitorisasi kemudian dievaluasi sebarannya di tengah ruang publik.
Seperti pendisiplinan distancing, dan
meminimalisir interaksi social demi memutus cluster
– cluster baru.
Lebih
jauh Budi mengatakan bahwa sebagai bangsa religi tetap harus berinteraksi
dengan Yang Maha DI Atas demi memohon perlindungan dan keselamatan agar pandemic
COVID-19 itu segera diangkat dari negeri ini.
“Secara
religiusitas, jika kita tidak mohon ampunan kepada – Nya, lantas kepada siapa?”
pungkas Budi berendah hati.
Onliner
: eko/roy
Publisher
: oma prilly
Source
: diplomasinews.net