Menteri KP, Edhy Prabowo : Silakan Budidaya Sidat, Asal Kembalikan lagi ke Habitat



MENTERI PANEN SIDAT : Menteri KP, Edhy Prabowo, ketika memanen sidat di tambak kawasan Desa Bomo, Banyuwangi. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET­_BOMO_BANYUWANGI_Menteri Kelautan dan Perikanan [ KKP ] Republik Indonesia, Edhy Prabowo, mengunjungi tambak budidaya sidat di kawasan pantai Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 10 Juli 2020.

Dan, bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas juga ikut mendampingi kunjungan kerja orang nomor satu di Kementerian Kelautan dan Perikanan, itu.

Tambak budidaya sidat di bawah bendera PT Iroha Sidat Indonesia [ ISI ] tersebut menyediakan produk sidat berkualitas dan berstandar Internasional yang didukung proses produksi terintegrasi. Mulai dari pemilihan hingga pengawasan yang ketat dan bertanggung jawab serta berkelanjutan.


‘WELCOME’ EDHY PRABOWO : Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, telah melakukan kunjungan kerja di kawasan tambak budidaya sidat di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 10 Juli 2020. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
Tepat pukul 11. 00 WIB, menteri KKP, Edhy Prabowo beserta rombongan telah injakkan kaki di tambak budidaya sidat di kawasan pantai Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.

Sejurus kemudian, ia berkeliling di sudut – sudut dan lorong – lorong di dalam tambak demi melihat langsung cara – cara pembudidayaan sidat, mulai dari pembenihan hingga memanennya. Kemudian, salah satu menteri dari kabinet Joko Widodo itu didaulat untuk memanen ikan sidat dengan menggunakan alat jaring.


SIDAT BANYUWANGI : Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, ketika jumpa pers di tepi tambak sidat di Desa Bomo, Banyuwangi. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
“Salah satu budidaya sidat yang berkualitas di negeri ini, salah satunya berada di Banyuwangi,” ucap menteri kelautan dan perikanan, Edhy prabowo, ketika jumpa pers di pinggir tambak budidaya sidat di kawasan Desa Bomo, Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, Jumat, 10 Juli 2020.

Di saat terpisah, Ardi Budiono, Head of Agriculture Division JAPFA, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, usai acara mengatakan bahwa selain proses produksi terintegrasi, pihaknya juga menerapkan budidaya sidat berkelanjutan melalui sistem restocking. Dan, sidat yang dibudidayakan akan dikembalikan ke alam.

“Sejak 2015, kami telah mengembalikan lebih dari 250 ribu ekor sidat ke habitatnya,” jelas Ardi.     

Onliner   : oma prilly
Editor      : roy enhaer
Source    : diplomasinews.net

Related

Cover Story 5779095468349857936

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item