[ Plt ] Camat Gambiran, Budi : Ada Sanksi Jika Tak Patuhi Era ‘New Normal’ Pandemi
http://www.diplomasinews.net/2020/06/plt-camat-gambiran-budi-ada-sanksi-jika.html
COFFEE HOUSE DAN PANDEMI : Salah satu destinasi resto yang di – monev – i satgas COVID-19 di kawasan Desa Jajag, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ] |
DIPLOMASINEWS.NET_JAJAG_BANYUWANGI_Meski
sudah memasuki era new normal atas pandemic Coronavirus, ternyata satuan tugas COVID-19 Kecamatan
Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, itu sangat antisipatif dan getol menyisir sejumlah tempat keramaian,
seperti hotel, destination, restaurant, home stay, warung –
warung lesehan, dan pedagang kaki
lima [ PKL ] di seluruh wilayah kerjanya, Rabu, 24 Juni 2020, siang.
Sementara
itu, H. Budi Susanto, SH, [ Plt ] Camat Gambiran, Banyuwangi, ketika ditemui
DIPLOMASINEWS.NET, di sela – sela aksi monitoring dan evaluasi [ monev ] di
resto Coffe House di kawasan Desa Jajag, Banyuwangi, mengatakan bahwa apa yang
pihaknya lakukan itu adalah sebuah upaya antisipatif atas wabah COVID-19,
utamanya di wilayah kecamatan Gambiran.
Dan,
aksi me – monev yang dilakukan satgas
COVID-19 tersebut adalah untuk memonitoring kemudian mengevaluasi sejauh mana
objek – objek yang dibidik itu sanggup mematuhi protocol kesehatan atau justru malah sebaliknya.
Lebih
jauh, Budi memisalkan bahwa ketika kunjungan pertama monev - nya di salah satu rumah makan tersebut hasil evaluasinya
mematuhi protocol kesehatan, maka
pihaknya akan memberikan sticker kemudian ditempelkan di pintu masuknya. Betapa
pun, katanya, pihaknya dalam melakukan monev
tersebut adalah masih dalam bingkai edukasi.
TEMPEL ‘NEW NORMAL’ : Ketika Plt camat Gambiran, Budi Susanto menempeli stiker new normal tepat di pintu masuk resto Coffee House. [ image : nanang susanto/diplomasinews.net ] |
“Jika
salah satu restoran sanggup mematuhi protocol
kesehatan dalam kegiatan usahanya, kami akan tempeli stiker new normal
di pintu masuknya,” jelas Budi Santoso, [ Plt ] Camat Gambiran ketika di - interview DIPLOMASINEWS.NET, di depan
resto Coffee House, di kawasan Desa Jajag, Banyuwangi, Rabu, 24 Juni 2020.
Di
tempat terpisah, Zed Anwar, operational
manager resto Coffe House, ketika
ditemui DIPLOMASINEWS,NET, di sela – sela kunjungan pihak monev mengatakan bahwa pihaknya sangat aware dengan apa yang dilakukan oleh pihak satgas COVID-19 ketika ‘belusukan’
di usaha resto - nya.
Masih
ucap Zed, bahwa pihaknya sangat apresiatif atas apa yang dilakukan satgas
COVID-19 itu dan justru pihaknya merasa dipedulikan ketika di negeri ini tengah
diterjang wabah Coronavirus hingga memasuki era new normal sekarang ini.
“Jujur,
kami sangat apresiatif atas pihak monev
yang datang di resto ini. Kami tak pernah merasa teganggu oleh semua itu. Karena
kami ingin aman bersama dan sehat juga bersama – sama,” terang Zed ketika
diwawancarai media online ini di
depan resto - nya, Rabu, 24 Juni
2020.
Pungkasnya,
bahkan seluruh tamu dan pengunjung di resto
– nya itu tidak merasa terusik, sangat paham dan menyadarinya.
Onliner
: roy enhaer/nanang susanto
Publisher
: oma prilly
Source
: diplomasinews.net