Kades Sambimulyo, Andik : ‘By Name’ dan ‘By Address’ pun Beres.
http://www.diplomasinews.net/2020/06/kades-sambimulyo-andik-by-name-dan-by.html
DIPLOMASINEWS.NET_TEMUREJO_BANYUWANGI_Sudah
kali ke dua ini bantuan sosial tunai [ BST ] kembali disebarkan kepada warga
penerima manfaat di tiga desa di wilayah kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa
Timur. Tiga desa tersebut adalah, Desa Sambirejo, Desa Sambimulyo, dan Desa Temurejo
sebagai titik sentral loket penyaluran bansos tunai, itu.
Tepat
pukul 13.00 WIB, Minggu, 14 Juni 2020, bertempat di pendopo Desa Temurejo. Dan, sejumlah
warga tiga desa itu telah mengantri demi mendapat duit tunai senilai Rp. 600. 000 [ enam ratus ribu rupiah ] setiap
kepala keluarga [ KK ].
Sementara
itu, kepala desa Sambimulyo, Andik Santoso, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, demi mengawal warganya penerima BST di pendopo Desa Temurejo itu berucap bahwa warga sebanyak 232 KK tersebut sudah kali kedua mengantre bantuan tunai di pendopo desa atas imbas pandemic
COVID-19.
Lanjut
Andik, meski antre dan berjubal tetapi pihaknya tetap menerapkan protocol kesehatan
dengan jaga jarak personal dan social demi memutus sebaran wabah COVID-19 yang
kini masih mewabah itu.
“Alhamdulillah, program BST kali kedua yang
atas nama warga saya yang digelar di desa ini berjalan sukses,” terang Andik
saat ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di sela – sela tergelarnya program BST, Minggu,
14 Juni 2020. Terangnya lagi, semua tak ada kendala apa pun termasuk by name
dan by address – nya juga tepat sasaran.
Terang
Andik, bagi warga penerima manfaat yang mengidap sakit kelumpuhan fisik, pihak pemdes akan antar – jemput dari rumah
mereka hingga kembali ke rumah masing – masing. Termasuk bagi warga yang
mengalami disabilitas.
“Kami
pihak pemdes siap antar – jemput mereka
yang memiliki keterbatasan fisik. Pasalnya, sesuai aturan, mereka tidak boleh
diwakilkan dan harus hadir,” pungkas orng nomor satu di Desa Sambimulyo, itu
ketika mengakhiri interview – nya bersama
DIPLOMASINEWS.NET, Minggu, 14 Juni 2020.
Di
tempat terpisah, salah satu warga penerima manfaat BST, Janatun, 70 tahun,
warga Dusun Sambirejo, Desa Sambimulyo, ketika ditemui di atas becak karena
kelumpuhan fisiknya itu mengatakan bahwa duit
sebesar Rp. 600 ribu tersebut sedianya akan dibuat tambahan berobat atas sakit
lumpuh yang selama ini dideritanya.
Mata
kamera DIPLOMASINEWS.NET, ketika memotret sosok Janatun, penerimaan manfaat dana
BST yang dilakukan oleh petugas dari atas jok
becak yang didudukinya itu. Mulai dari cap jempol, pemotretan wajah penerima hingga
penyerahan duit tunai enam ratus ribu
rupiah itu pun dikerjakan dari atas kendaraan roda tiga itu.
“Angsal enem atus ewu, kok. Ajeng kulo
damel tambah – tambah tumbas jamu,” ucap Janatun polos dari atas becak
yang ditumpanginya. Maksudnya, dana sebesar Rp. 600 ribu dari program BST itu dipersiapkan
untuk membeli jamu atas sakitnya.
Onliner : roy enhaer/oma prilly