Sejak Pagi, Ratusan Warga Tunggu Uang Tunai

DUIT PERDANA : Istamar, 65 tahun, warga Dusun Temurejo, mengaku bahwa baru kali ini dirinya dapat bantuan duit jreng Rp. 600 ribu dari ‘atas’ sana. [ image : oma prilly/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_TEMUREJO_BANYUWANGI_Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, itu tengah menggelar pembagaian dana bantuan sosial tunai [ BST ] di pendopo desa, Minggu, 17 Mei 2020.  

Sejak pukul 08.00 WIB, dum – duman duit senilai senilai Rp. 600.000 [ enam ratus ribu rupiah ] per orang dari bansos tersebut dipadati oleh ratusan warga penerima dari dua desa, yakni Desa Sambimulyo, dan Desa Temurejo, sebagai tuan rumahnya.  

TANPA KENDALA : Faisol, pihak Kantor Pos Indonesia ketika di – confirm DIPLOMASINEWS.NET mengaku tidak pernah terdapat kendala di lapangan. [ image : oma prilly/diplomasinews.net ]

Sementara itu, pihak pengedum duit dari Kantor Pos Indonesia, Faisol, ketika di – confirm DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo desa berucap bahwa sejumlah 182 penerima bantuan sosial tunai [ BST ] dari Kemensos tersebut telah tersaluri dengan tepat bantuan tunai sebesar Rp. 600 ribu, itu.

“Di tengah wabah COVID-19 seperti sekarang ini, kami juga patuh aturan protokol dengan menerapkan jaga jarak bagi para penerima BST, tersebut,” jelas Faisol saat ditemui di pendopo Desa Temurejo, Minggu, 17 Mei 2020.

Jelasnya lagi, dengan mengumpulkan dua desa sekaligus di satu titik tersebut dimaksud agar lebih hemat waktu dan praktis. Lanjutnya, selama di lapangan pihaknya tidak menemukan kendala apa pun dalam melayani warga penerima.

MEMOTRET DUIT TUNAI : Ketika onliner DIPLOMASINEWS.NET mengabadikan sejumlah warga yang tengah mendapat bantuan social langsung di pendopo Desa Temurejo, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]

Di tempat terpisah, salah satu warga penerima bantuan social tunai, Istamar, 65 tahun, warga Dusun Temurejo, mengatakan bahwa baru kali pertama dirinya menerima program bantuan dari bansos, itu.

Ucapnya lagi, beragam jenis bantuan yang selama ini berseliweran di desanya, ternyata baru kali pertama ini dirinya ‘ketiban rezeki’ duit dari bansos sebesar Rp. 600 ribu, tersebut.

“Kulo nggih tasik niki angsal yotro dugi pemerintah. Dereng kulo buka kok. Kadose nem atus ewu,” aku Istamar jujur, ketika dicegat DIPLOMASINEWS.NET, sebelum mengayuh sepeda onthel  – nya menuju pulang, Minggu, 17 Mei 2020.

Onliner  : roy enhaer/oma prilly