Ketika Maling Sembunyi di Balik Dinding
http://www.diplomasinews.net/2020/05/ketika-maling-sembunyi-di-balik-dinding.html
KEPANIKAN
soal teror Coronavirus saja belum reda
dan entah hingga kapan tanda – tanda itu akan berakhir, justru kini muncul
kepanikan dan kegaduhan baru soal ‘berita’ teror maling yang beraksi di malam
hari. Dan, dampak langsung atas semua itu pasti mengusik ketenangan dan
kedamaian seluruh warga.
Teror
pencuri yang menciptakan kepanikan warga itu benar – benar terjadi setiap waktu
beranjak malam di seluruh sudut – sudut desa di kabupaten Banyuwangi, Jawa
Timur. Apakah peristiwa teror tersebut juga terjadi di wilayah kabupaten lain?
Adakah
korelasi langsung antara teror Coronavirus
itu dengan kegaduhan sosial yang semakin diperkeruh dengan kabar ‘tak jelas’
soal maling yang kabarnya semakin belusukan
di kampung – kampung di hampir seluruh sudut desa se – Banyuwangi, itu?
Kenapa
hampir setiap malam kampung kami selalu bersiaga satu dan warganya berhunus
senjata tajam juga menggenggam pentungan? Bukankah sebagai rakyat di
negeri ini harus dijaga keselamatan, ketentraman, dan kedamaiannya sepanjang
malam oleh para petugas Negara agar bisa pulas nyenyak tertidur sembari ngeloni guling?
Kenapa
malam – malam milik kami yang selama ini adem
ayem tiba – tiba berubah gaduh dan
warganya saling curiga antar sesama warga gara – gara terror maling yang
sesungguhnya tidak pernah tertangkap siapa maling sesungguhnya itu? Dan, ketika
maling itu berhasil ditangkap basah oleh keberingasan warga, kenapa maling itu
menjadi ‘orang gila’ ketika diinterogasi?
Benarkah
terror maling yang menghantui warga di kampung – kampung itu akibat langsung
atau tak langsung atas ‘dijebolnya’ kerangkeng besi penjara atas ratusan ribu
nara pidana tersebut agar mereka tidak menjadi episentrum sebaran wabah Coronavirus di negeri ini?
Pastikan
bahwa warga di kampung – kampung yang kini mripat
mereka mendelik semalaman demi defensifitas
menjaga keamanan lingkungan itu tidak butuh analisa dan sebab akibat atas kenapa
situasi dan kondisi negeri ini semakin malam semakin tidak aman karena isu
maling yang menyusup dan telah mengeruhkan sekaligus mengacak - acak kedamaian
itu.
Intinya,
kini warga se - Banyuwangi, itu hanya butuh kedamaian, dan ketentraman
kepada para pengelola di kabupaten, ini. Warga jangan dibiarkan terpancing dengan
isu – isu murahan atas terror maling setiap malam itu. Warga jangan dilepas
bertindak sendiri dengan aksi over protective dan over defensive yang ujung
– ujungnya bisa menjadi boomerang atas
sesuatu yang tidak jelas bongkot – pucuk atau ujung pangkalnya, itu.
Sekali
lagi, para pengelola di kabupaten ini jangan hanya ‘di rumah aja’ ketika jutaan
warganya tengah panik soal COVID-19, dan kemudian ditambah dengan kepanikan
baru, teror maling.
Jika
kau memang benar – benar maling semaling – malingnya yang telah mengusik warga
sekampung, tunjukkan batang hidungmu. Jangan sembunyi di balik dinding. Adakah yang
‘menciptakan’ dinding – dinding itu?
@roy
enhaer
Banyuwangi,
Ramadan, Jumat, 01 Mei 2020.