Kepala Desa Grajagan, Supriyono : Detik – detik Lebaran, Warga Terus Digelontor Bantuan
http://www.diplomasinews.net/2020/05/kepala-desa-grajagan-supriyono-detik.html
DETIK
– DETIK LEBARAN : Kepala Desa Grajagan, Supriyono, berucap bahwa hingga lebaran
H - minus satu pun bantuan dana kepada warga masih tetap digelontorkan. [ image
: oma prilly/diplomasinews.net ]
|
Hingga
menjelang H minus satu Lebaran, Sabtu,
23 Mei 2020, pemerintah desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa
Timur, itu masih saja menggelontor bantuan social tunai dari kemensos senilai
Rp. 600. 000 [ enam ratus ribu rupiah ] kepada warga yang belum pernah sama
sekali menerima bantuan selama ini. Dana sebesar itu terbagi tiga tahapan selama
tiga bulan ke depan.
Catatan
DIPLOMASINEWS.NET, di lapangan bahwa sebanyak
98 [ sembilan puluh delapan ] kepala keluarga [ KK ] warga Desa Grajagan
telah tercatat sebagai penerima manfaat dari dana bantuan sosial tunai [ BST ] dari
kemensos.
Pendopo
Desa Grajagan, saat itu dijadikan tempat sentral dari pencairan dana bansos
tunai oleh tiga desa, yakni, Desa Karetan, Desa Glagahagung, dan Desa
Sumberasri.
Sementara itu, Kepala Desa Grajagan, Supriyono, ketika ditemui di ruang kerjanya berucap bahwa kegiatan penyaluran dana bansos tunai [ BST ] yang digelar di pendopo desanya tersebut dibanjiri oleh warga dari tiga desa di sekitarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Grajagan, Supriyono, ketika ditemui di ruang kerjanya berucap bahwa kegiatan penyaluran dana bansos tunai [ BST ] yang digelar di pendopo desanya tersebut dibanjiri oleh warga dari tiga desa di sekitarnya.
LOCK
DOWN :
Sri Wahyuni, salah satu warga penerima manfaat BST yang suaminya tak bisa mudik
lebaran. [ image : oma prilly/diplomasinews.net ]
|
Di
tempat terpisah, Sri Wahyuni, 35 tahun, penerima BST, warga Dusun Sidododadi,
Desa Karetan, mengatakan bahwa uang yang digenggam senilai Rp. 600 ribu tersebut
setelah tiba di rumah akan dibelikan beras dan untuk sangu lebaran.
Lanjutnya,
dirinya bersyukur telah mendapat bantuan dari BST itu ketika suaminya bekerja di
Jakarta dan tak bisa mudik karena terkena lock down.
“Saya tahu, uang enam ratus ribu itu ‘dibantu’ sama Corona, kok,” ucapnya enteng. Barangkali maksudnya, dia salah satu warga terdampak virus Corona.
“Saya tahu, uang enam ratus ribu itu ‘dibantu’ sama Corona, kok,” ucapnya enteng. Barangkali maksudnya, dia salah satu warga terdampak virus Corona.
Onliner
: roy enhaer/oma prilly