Kepala Desa Aliyan, Anton Sujarwo, SE : Menemukan Rasa Peduli di Tengah Pandemi

POSITF DAN PRODUKTIF : Kepala Desa Aliyan, Anton Sujarwo, SE, mengatakan bahwa agar para penerima dana bantuan tersebut gunakan pada hal – hal yang positif dan produktif. [ image : oma prilly/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_ALIYAN_BANYUWANGI_ Tepat pukul 09.00 WIB, Jumat, 15 Mei 2020, pemerintah Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut telah menggelar acara bertajuk ‘Penyaluran Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa [ BLT – DD ] tahun 2020.

Catatan DIPLOMASINEWS.NET, di lapangan bahwa Desa Aliyan tercatat sebanyak 184 KK yang menerima dana tersebut atau 30 persen dari nilai Dana Desa. Dan, data warga miskin di desa tersebut tercatat 1.050 jiwa.

Sementara itu, Kepala Desa Aliyan, Anton Sujarwo, SE, saat ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo desanya mengatakan bahwa ketika situasi di negeri ini tengah didera pandemic Corona,  dan juga mengimbas pada masyarakat Desa Aliyan, dirinya justru telah menemukan hikmah dan merasakan bentuk kepedulian sesama warga.

Lanjut orang nomor satu di desa, itu bahwa akibat bencana alam wabah COVID-19 tersebut, di wilayah desanya telah banyak mendapatkan bantuan dana, seperti BLT Kemensos, BPNT, KPH, jarring pengaman social dari pemkab, dan yang tak kalah menariknya adalah dana bantuan dari pihak ke tiga juga rasa kegotongroyongan seluruh masyarakat di Desa Aliyan.

“Mudah – mudahan wabah Corona itu segera berhenti agar aktiitas warga cepat pulih seperti sedia kala,” harap Anton ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, Jumat, 15 Mei 2020.

Ucapnya lagi, dengan adanya bantuan langsung tunai – dana desa [ BLT – DD ] seperti sekarang ini, semoga seluruh warga yang telah menerima dana tersebut bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan yang ada.

“Dalam situasi serba sulit seperti sekarang ini semoga bantuan dalam program apa pun bisa menjadikan warga desa semakin produktif dan lebih maju,” pungkas Anton ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di balairung desanya, Jumat, 15 Mei 2020.

Onliner  : roy enhaer/oma prilly