Kaur Kesra Desa Kesilir, Dedy : Beragam Bantuan, Ujung – ujungnya Soal Kemanusiaan



SARAT KEMANUSIAAN : Kaur Kesra Desa Kesilir, Dedy, berucap bahwa seluruh dana bantuan apa pun yang selama ini menggelontor di pemdesnya, akhirnya berujung sarat soal kemanusiaan. [ image : oma prilly/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_KESILIR_BANYUWANGI_Tepat pada 08.00 WIB, Jumat, 22 Mei 2020, pemerintah desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur, telah menggelar kegiatan penyerahan bantuan langsung tunai – dana desa [ BLT – DD ], tahun anggaran 2020.

Sementara itu, Kepala Desa Kesilir, Supriyadi, melalui kaur kesra, Deddy, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, usai pencairan dana BLT – DD di pendopo desa mengatakan bahwa sebanyak 197 [ seratus Sembilan puluh tujuh ] kepala keluarga [ KK ], desa Kesilir yang telah menerima manfaat dari dana tunai tersebut telah tersaluri dengan tepat dan sempurna.

“Tak ada warga satu pun yang ketelingsut kok. Semua itu berkat kerja keras semua pihak agar pekerjaan itu rampung dengan sempurna,” terang Deddy ketika face to face dengan DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo desa, Jumat, 22 Mei 2020.

Lebih jauh, Deddy mengatakan bahwa jika semua itu ditilik dari luar teknis prosedural dan birokratis, semua dana apa pun yang telah dikerjakerasi oleh pemdes Kesilir, kemudian digelontorkan kepada  warga yang berhak menerima itu merupakan peristiwa humanism atau kemanusian yang amat kental di dalamnya.


NEMPUR : Misiyem, 70 tahun, warga Dusun Silirsari, salah satu penerima manfaat uang tunai tersebut akan memanfaatkan duit Rp. 600 ribu - nya untuk 'nempur'  atau beli beras eceran di toko.[ image : oma prilly/diplomasinews.net ] 
“Semua yang kita kerjakan itu adalah ujungnya soal kemanusiaan,” pungkas Dedy, mengakhiri wawancaranya bersama DIPLOMASINEWS.NET, di balairung desa Kesilir, Jumat, 22 Mei 2020.

Di tempat terpisah, Misiyem, 70 tahun, warga penerima uang tunai dari Dusun Silirsari, Desa Kesilir, tersebut mengatakan bahwa duit Rp. 600 ribu yang diterimanya itu rencana akan dibuat ‘nempur’ atau membeli beras di toko.

Dengan kalimat berseloroh Misiyem mengatakan bahwa sesungguhnya uang senilai Rp. 600 ribu, itu jika dikatakan kurang banyak tetap saja kurang.

“Uang itu saya buat nempur, kok. Jika boleh minta lebih ya penginnya nambah, to,” ucapnya dengan nada guyon, kemudian ngeloyor sembari menggenggam duitnya meninggalkan DIPLOMASINEWS.NET, Jumat, 22 Mei 2020.

Onliner  : roy enhaer/oma prilly

Related

Cover Story 4974946855249603277

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item