Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas : Tidak ‘Grusa – Grusu’ dan Tepat yang Dituju
http://www.diplomasinews.net/2020/05/bupati-banyuwangi-abdullah-azwar-anas.html
DIPLOMASINEWS.NET_BOMO_BANYUWANGI_Bupati
Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, S,Pd, S.S, M,si, yang ditunggu sejak lama
seluruh warga Desa Bomo, kali benar – benar memenuhi janjinya hadir di Desa
Bomo, Kecamatan Blimbingsari, dalam gelaran bertajuk : Penyerahan Bantuan Langsung
Tunai Dana Desa [ BLT – DD ], di balairung desa, Rabu, 06 Mei 2020.
Ketika
orang nomor satu di kabupaten, itu injakkan kaki di pendopo Desa Bomo, langsung
menuju kran air tempat cuci tangan desinfektan
yang tersedia di pintu masuk.
Mata
kamera DIPLOMASINEWS,NET, dengan cepat mengabadikan semua itu. Pasalnya, ketika
gelaran apa pun yang dilakukan di tengah pusaran wabah COVID-19 , mesti cepat,
sigap dan efektif.
Secepat
itu pula, bupati Anas langsung mendatangi sejumlah anak yatim piatu yang tengah
berjajar ‘menunggu’ peduli dan santunan dari orang ‘number one’ di kabupaten,
itu. Bupati pun mengulurkan lembar demi lembar kepada mereka.
PEDULI
DI PUSARAN PANDEMI : Ketika bupati Anas mengulurkan kepedulian pada warga yang
terimbas pandemic COVID-19. [ image : oma prilly/diplomasinews.net ]
|
Usai
itu, tanpa basa – basi, bupati Anas langsung menuju mimbar yang telah
disediakan pemdes Bomo. Dari atas mimbar, bupati memberi ular – ular atau paparan
singkat soal betapa berbahayanya dan mesti waspada atas bencana alam pandemic COVID-19 yang menghantam negara
– negara di dunia, termasuk Indonesia.
Dalam
konteks wabah Coronavirus, bupati
Anas mengapresiasi pemdes Bomo atas
kerja seriusnya dan berpeduli dalam konteks COVID-19 di desanya. Yakni seluruh jajaran
perangkat desa bersama aparatur sipil Negara [ ASN ] telah mampu mewujudkan bantuan
sembako kepada warga yang terdampak pandemic
Coronavirus.
Dengan
bangga bupati Anas berucap bahwa pemerintah pusat sangat apresiatif mendukung
program – program social terkait COVID-19 yang dilaksanakan di Banyuwangi itu
tepat sasaran.
“Banyuwangi
dalam menangani bantuan imbas COVID-19 tidak grusa – grusu. Selalu diatur
di belakang kemudian didistribusikan dengan pas
kepada
yang berhak menerima,” ucap orang nomor satu di kabupaten itu, bangga.
Kebanggaan
berikut yang dipaparkan bupati dalam pidatonya di pendopo Desa Bomo, bahwa
sejumlah 380 kota dan kabupaten telah ditunda bantuannya, tetapi hanya Banyuwangi
yang tidak ditolak.
“Hanya
Banyuwangi saja yang tidak ditolak,” pungkas Abdullah Azwar Anas, memungkasi
pidatonya di balairung Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Rabu, 06
Mei 2020.
Onliner
: roy enhaer/oma prilly