Kades Tegalrejo, Tumari : Demi Kesehatan Warga, Semprot Pandemi Corona
http://www.diplomasinews.net/2020/04/kades-tegalrejo-tumari-demi-kesehatan.html
SEMPROT CORONA : Kata Kepala Desa Tegalrejo,
Tumari, sebaran virus Corona itu berbahaya, makanya jaga jarak dan selalu
merawat kebersihan. [ image : oma prilly ]
|
DIPLOMASINEWS.NET_TEGALREJO_BANYUWANGI_Untuk
menghadang dan memutus lajunya sebaran pandemic virus Corona, Kepala Desa
Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Tumari,
menginstruksikan dengan tegas agar masyarakat di desanya mematuhi anjuran
pemerintah dan senantiasa menjaga kebersihan.
Ketika DIPLOMASINEWS.NET, memotret kegiatan
sosialisasi kepada masyarakat, pihak pemdes Tegalrejo bersama staf telah wanti-wanti atas betapa berbahayanya penyebaran COVID-19 yang kini telah
berkategori bencana nasional, tersebut.
Ucap kades Tumari, bahwa langkah yang diambil adalah
sosialisasi langsung dan mengajak masyarakat untuk bersama sama melakukan
penyemprotan pada area sekitar rumah, hal ini bertujuan untuk meminimalisir
berkembangnya virus COVID-19 yang saat ini menjadi ancaman serius bagi seluruh warga
di Indonesia.
Masih ucapnya, Desa Tegalrejo yang berpopulasi dkurang
lebih 2500 orang dan terbagi 3 [ tiga ] dusun itu, hingga hari itu belum
terdapat warga yang terjangkit.
"Kalau di Desa Tegalrejo ini yang
terjangkit belum ada, cuma kalau ODP ada beberapa, namun jumlah pastinya belum
di laporkan ke saya,” terang Tumari, ketika menjawab pertanyaan
DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo desa,
Selasa, 31 Maret 2020.
Terangnya lagi, pihaknya berharap agar masyarakat
tidak usah panik, dan yang penting dipatuhi anjuran pemerintah untuk tidak
bergerombol, saling jaga jarak, dan selalu jaga kebersihan.
Kades Tumari berharap kepada segenap warga di
desanya agar jika ada warga baru yang dating, misalnya, dari luar negeri harap
segera melapor ke desa. Tujuannya, semua itu untuk mengantisipasi sedini
mungkin masuknya wabah Corona ke Desa
Tegalrejo ini.
"Saya berharap semoga seluruh masyarakat
Desa Tegalrejo terhindar dari wabah Corona
yang mematikan, itu,”pungkas Tumari mengakhiri wawancaranya.
Onliner :
oma prilly
Editor : roy enhaer