Kades Purwoharjo, Fauzi Amrullah : Semprot Corona, Demi Keselamatan Warga

MASJID STERIL CORONA : Salah satu Masjid di Desa Purwoharjo pun tak luput dari penyemprotan untuk halau virus Corona [ image : roy enhaer ]

DIPLOMASINEWS.NET_PURWOHARJO_BANYUWANGI_Dengan mewabahnya pandemic virus Corona yang mengguncang seantero jagat, ini, pemerintah Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, tidak tinggal diam.

Buktinya, pada Kamis, 02 April 2020, segala elemen masyarakat yang dipandegani pihak pemdes telah beraksi nyata menghadang dan sekaligus memutus rantai kehidupan virus COVID-19 itu dengan penyemprotan massal hingga di seluruh pojok desa. Mulai dari tempat-tempat ibadah, rumah-rumah warga hingga ke area pasar-pasar di Desa Purwoharjo.

Ketika mata kamera DIPLOMASINEWS.NET, memotret aksi nyata penyemprotan virus Corona, tersebut, terlihat seluruh warga di sepanjang pinggir jalan menyambutnya antusias meski hanya melihat dari balik jendela rumah masing-masing. 

KADES ANTI CORONA : Fauzi Amrullah, Amd.Kep, Kepala Desa Purwoharjo, Banyuwangi, itu pun juga berjuang untuk memutus siklus hidup virus Corona. [ image : roy enhaer ]

Di sela-sela penyemprotan virus Corona tersebut, Kepala Desa Purwoharjo, Fauzi Amrullah, Amd.Kep, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, berucap bahwa aksi nyata semprot virus mematikan itu selama ini sudah kali ke empat.

Ucapnya lagi, aksi tersebut merupakan kewajiban seorang pejabat public untuk mengutamakan keselamatan setiap warganya.

Masih ucapnya, pihaknya sangat berharap agar para warganya untuk tidak keluar rumah jika memang tidak ada urusan yang urgen. Pasalnya, jika semua himbauan pemerintah itu tidak dipatuhi, cepat atau lambat akan berdampak pada diri orang itu, bahkan sangat beresiko tinggi sebagai carrier atau pembawa virus yang sanggup menulari orang-orang terdekat yang tersayangi, seperti anak, istri, suami, juga kerabat yang lain.

“Pihak pemdes berencana akan memberi kompensasi kepada warga yang terdampak virus Corona,” pungkas orang nomor satu di desa tersebut ketika mengakhiri interview-nya bersama DIPLOMASINEWS.NET, Kamis, 02 April 2020.  

Onliner    : roy enhaer

Publisher : oma prilly