Diduga Gangguan Jiwa, Terlanjur ‘Dijotosi’ Massa


Illustration/dok.diplomasinews.net
DIPLOMASINEWS.NET_CLURING_BANYUWANGI_ Tepatnya di simpang tiga, di jalan menuju persawahan di Dusun Rejosari, RT 05 – RW 2, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, telah terjadi keberingasan massa, Selasa, 28 April 2020, pukul 18.45 WIB.

Catatan DIPLOMASINEWS.NET, di tempat kejadian perkara [ TKP ], berawal ketika Kadus Rejosari, Ali Maksum, 52 tahun, hendak berangkat tarawih tiba - tiba dikontak lewat HP oleh ketua RT, Sukidi yang mengabarkan bahwa ada seseorang mencurigakan yang melintas di embong simpang tiga di wilayah dusunnya.

Atas info Sukidi, tersebut, saat itu juga, kadus Ali langsung melucur ke TKP dan mendapati orang yang mencurigakan itu telah ‘diamankan’ oleh warga di pinggir jalan, kemudian dibawa ke posko COVID-19 bahkan dikasih makan. 

Dan, masih catatan DIPLOMASINEWS.NET, setelah dirasa aman, lelaki mencurigakan bernama Syaiful Komari, 40 tahun dengan alamat berdasar pengakuannya adalah warga Dusun Donorejo Wetan, RT 02 – RW 3, Kelurahan Siwokerto, Kenjeran, Surabaya. Saat itu juga, lelaki tersebut langsung dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta petugas piket Polsek Cluring. 

Sejurus kemudian dan tanpa dikomando, satu persatu warga berdatangan menuju TKP. Semakin lama jumlah warga semakin membludak dan massa mulai bertingkah beringas, kemudian berlanjut melakukan pemukulan terhadap orang yang sejak awal dicurigai, itu.

Tepat pukul 19.30 WIB, 5 [ lima ] personil dari Polsek, yakni, Ka SPKT Aiptu Saliman, Bhabinkantibmas Aiptu H. Ghozali, anggota SPKT Aiptu Mulyo Heri,
Brigadir Agung Suswanto, dan Brigadir Yudho Atmanto [ Ba Reskrim ]. Juga bersama Babinsa Desa Benculuk, Serda Riyanto, tiba di TKP dan langsung mengamankan orang tersebut dari amuk massa.

Dan, massa yang telah beringas tersebut semakin memuncak ketika orang yang dicurigai itu dievakuasi menuju polsek Cluring.

Keberingasan dan main hakim sendiri yang dilakukan massa semakin sulit dikendalikan. Pasalnya, massa kecewa terhadap pengakuan orang yang dicurigai itu selalu mbulet dan menjengkelkan. Juga tanpa mengantongi identitas apa pun. Atas kejengkelan yang memuncak itu, akhirnya massa beraksi beringas dan kemudian menghajarnya.

Di tengah keberingasan massa tersebut, kadus Ali mencoba memberi pengertian kepada massa yang ‘ngamuk’ itu, tetapi tak digubris. Sehingga kadus tersebut mengamankan orang itu ke rumahnya yang juga dijadikan posko COVID-19.

“Massa yang ngamuk mulai tidak beringas lagi setelah petugas polsek dan koramil Cluring membawa orang itu,” terang kadus Ali, saat ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di lokasi kejadian perkara, Selasa, 28 April 2020, malam.  

Catatan lain, bahwa kondisi kejiwaan dan fisik orang yang di massa tersebut, untuk sementara diduga mengalami gangguan kejiwaan meski secara fisik kondisinya sehat.

“Orang tersebut mengalami luka di bagian wajah, dan mata akibat amuk massa,” ujar salah satu petugas polsek Cluring ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET di tempat kejadian perkara [ TKP ], Selasa, 28 April 2020, malam.

Masih ujar petugas, mengatakan bahwa orang tersebut saat ditangkap dan diamankan oleh warga, itu belum melakukan aksi tindak pidana.

Onliner   : roy enhaer/oma prilly

Related

Cover Story 6395981416049624732

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item