Kasi PP dan PUG Dinsos Banyuwangi, Mimin : Jika Bisa ‘Cetak Uang’ di Kampung Sendiri, Kenapa ke Luar Negeri?


DINAS SOSIAL DI PLAMPANGREJO : Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi, tengah menggelar kegiatan pembinaan para puran TKI/PWI di Desa Plampangrejo, Banyuwangi. [ image : tri budi prastyo ]
DIPLOMASINEWS.NET_PLAMPANGREJO_BANYUWANGI_Rabu, 12 Maret 2020, Dinas Sosisal, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, tengah menggelar sosialisasi di pendopo Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur.  

Sosilalisasi tersebut bertajuk ‘Kegiatan Pembinaan’ terhadap para mantan buruh migrant atau Tenaga Kerja Indonesia [ TKI ] se – Kecamatan Cluring.    

CETAK UANG : Ucap Minarni Susilowati, Kasi PP dan PUG Dinsos, Banyuwangi, kenapa mesti pergi ke luar negeri jika mantan para TKI/PMI itu bisa mandiri di kampung sendiri? [ image : tri budi prastyo ]
Sementara itu, kepala seksi pemberdayaan perempuan dan PUG Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi, Minarni Susilowati, ketika di – interview DIPLOMASINEWS.NET, usai presentasi, mengatakan bahwa sesungguhnya pihaknya sangat peduli dengan mantan para buruh migrant atau TKI yang pernah mengais rezeki di luar negeri, tersebut, untuk diberdayakan baik secara ekonomi maupun secara sosial.

Masih ucapnya, sosialisasi tersebut menunjukkan bahwa pihaknnya memang sangat care atau berkepudulian terhadap mereka yang pernah berjuang membanting tulang di negeri orang.

“Kebetulan yang kini tengah kami bina tersebut adalah mantan para pekerja migrant wanita. Target kami adalah agar meningkat secara ekonomi sekaligus sejahtera keluarga mereka,” urai Mimin, sapaan akrabnya – ketika diwawancarai DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo Desa Plampangrejo, Rabu, 11 Maret 2020.

PARA PURNA TKI/PMI : Para mantan TKI tengah didiklat di pendopo Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, banyuwangi. [ image : tri budi prastyo ]
Lanjut Mimin, dengan kegiatan pembinaan dan pelatihan yang dihadiri para purna TKI/PMI tersebut, diharapkan mereka sanggup berdiri di atas kaki sendiri setelah sekian lama berjuang mengumpulkan uang rupiah demi rupiah di negeri jiran. Lanjutnya lagi, jika para purna TKI tersebut bisa mengembangkan kemampuannya setelah kegiatan pelatihan tersebut, dan bisa diaplikasikan di masyarakat, pasti hasilnya bisa hidup mandiri tanpa harus melanglang lagi ke luar negeri.

“Dalam pelatihan itu mereka dilatih dengan beragam usaha yang secara ekonomis bisa menghasilkan uang. Jika di kampung sendiri saja sudah bisa mencetak uang, kenapa mesti keluar negari?” ucap kepala seksi PP dan PUG Dinas Sosial, itu, bernada tanya.

Dalam ucapan pungkasnya, bahwa ketika para mantan pekerja luar negeri itu bisa mandiri di kampung sendiri, kenapa harus meninggalkan suami dan anak – anaknya?

Onliner    : tri budi prastyo
Editor       : roy enhaer
Publisher : oma prilly

Related

Cover Story 6672979682500521743

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item