Bantuan Non Tunai, Meski Sudah Kaya Tetap Antri


DIPLOMASINEWS.NET_WRINGINPITU_BANYUWANGI_Sejak pukul 07.00 WIB, ratusan warga Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, tumplek blek berjejal mendatangi kantor Badan Usaha Milik Desa [ BUMDes ] di desa tersebut, Rabu, 04 Maret 2020.

Pasalnya, hari itu telah digelar program rakyat bernama Bantuan Penerima Non Tunai [ BPNT ] di Desa Wringinpitu.

Catatan DIPLOMASINEWS.NET di lapangan, bahwa ratusan warga yang uyeluyelen tersebut ingin mendapatkan hak mereka atas bantuan non tunai. Dan, bantuan itu berupa, 1 zak beras sebobot 15 kilogram, dan endhog atau telur ayam sebanyak 4 butir.

Sementara itu, bendahara desa, Paimin, saat ditemui DIPLOMASINEWS.NET,  di lokasi penerimaan mengatakan bahwa tercatat sebanyak 506 rumah tangga sasaran, hari ini, berhak menerima bantuan pangan non tunai.

“Para penerima BPNT itu telah mendapatkan 15 kilogram beras dan 4 butir telur. Dan, jika semua itu diuangkan setara dengan seratus lima puluh ribu rupiah,” jelas Paimin ketika diwawancarai DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo desa, Rabu, 04 Maret 2020. 
WONG SUGIH PUN DOYAN ‘ENDHOG’ : Bendahara Desa Wringinpitu, Paimin, mengatakan bahwa selama digelar BPNT selama ini, belum pernah terjadi orang kaya memberikan kepada wong miskin. [ image : tri budi prastyo ]
Lanjutnya, program BPNT tersebut hanya diperuntukkan bagi mereka yang memegang kartu ATM saja.

Ketika ditanya apakah masih terdapat ‘wong sugih’ di desa ini tetapi tetap saja ikut antri mengambil beras dan telur? Dengan diplomastis dia menjawab bahwa sejauh orang kaya itu bisa menunjukkan kartu ATM, dia punya hak untuk mendapatkannya.

“Baik wong itu sugih atau mlarat, yang bisa nggak menunjukkan kartu ATM?”, ucap bendahara itu.

Ketika ditanya lebih jauh, pernahkah ketika wong sugih itu mendapatkan beras dan telur kemudian ‘dikekne’ dengan ikhlas kepada warga miskin di sekitar kampungnya?

Dengan terkekeh – kekeh, bendahara desa, Paimin, itu mengatakan bahwa selama hidupnya dia belum pernah menjumpai di desanya peristiwa wong sugih memberikan jatah beras dan telur itu kepada orang miskin yang seharusnya layak menerimanya.

“Pertanyaan sampean itu aneh. Lha wong beras dan telur kok dikasih – kasihkan ke orang lain. Meski pun dia sugih,” ucapnya sembari terbahak – bahak di depan DIPLOMASINEWS.NET, Rabu, 04 Maret 2020.

Onliner     : tri budi
E d i t o r   : roy enhaer
Publisher  :  oma prilly  

Related

Cover Story 8685714193381726276

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item