Tawon ‘Vespa’, Konon Bisa Pacu Stamina


TAWON ‘STAMINA’ : Konon, tawon Vespa tersebut bisa jika dikonsumsi bisa memecu stamina [ image : oma prilly/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_PURWODADI_BANYUWANGI_Beberapa waktu lalu, insiden serangan tawon Vespa Affinis telah menggegerkan warga di beberapa wilayah di Indonesia. Jenis tawon tersebut tidak hanya menakutkan, tapi jika menyerang bisa merenggut jiwa manusia.

Catatan DIPLOMASINEWS.NET, bahwa tawon Vespa tersebut jika di wilayah Banyuwangi, dijuluki sabagai ‘tawon endhas’. Pasalnya, ketika koloni mereka terusik manusia, sasaran utamanya adalah kepala atau ‘endhas’ manusia itu yang ‘dientup’ atau disengatnya.

Tetapi, di balik agresifnya tawon Vespa, justru bernilai ‘kuliner’. Artinya,  tawaon – tawon yang ganas itu akan ‘disulap’ menjadi santapan lezat dan nikmat bagi para pemburu serangga mungil bersengat itu.

Sementara itu, Hermawan, salah seorang pemburu tawon Vespa ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di lapangan, mengatakan sesungguhnya perburuan tawon tersebut sudah sejak lama dilakoni oleh masyarakat di Banyuwangi untuk dijadikan hidangan alternative yang nikmat, gurih, dan lezat.

“Selain rasanya sangat enak, konon khasiat dari tawon endas itu bisa meningkatkan stamina. Cara mengolahnya pun tergantung selera. Bisa juga dijad[ikan sayur asem,” terang Hernawan kepada DIPLOMASINEWS.NET, Minggu, 26 Januari 2020.

BAWAH TANAH : Tawon Vespa yang bersarang di bawah tanah lebih agresif dan mematikan [ image : oma prilly/diplomasinews.net ]
Lanjutnya, tak hanya bumbu sayur asam, tapi jika pintar memasaknya, bisa saja diolah juga dengan selera dan cita rasa sup berkuah.

Ketika ditanya bagaimana cara menjinakkan koloni tawon Vespa yang sangat agresif itu? Dia menjawab bahwa untuk mengambil sarang tawon tersebut harus menggunakan strategi khusus agar aman.

Masih kata Hermawan, dirinya harus lebih dulu mempersiapkan perangkat seperti obor api dan sejumlah kapas yang sudah dibasahi dengan cairan bensin. Pasalnya, ada jenis tawon yang sarangnya menggantung di pepohonan tinggi dan juga ada yang ‘ngerong’ atau berada di bawah tanah. Dan, yang di bawah tanah itulah yang paling berbahaya sebagai ‘killer instincts’ atau bernaluri pembunuh.

“Jenis tawon Vespa yang bersarang di dalam tanah, biasanya agresif, ganas, dan memilik naluri pembunuh. Makanya, agar tidak terjadi kefatalan, harus menggunakan cara yang tepat untuk menjinakkannya,” jelentrehnya.

Menurut Hermawan, untuk menjinakkan tawon Vespa yang bersarang di kedalaman tanah, harus menggunakan alat bambu panjang untuk memasukkan obor api.

Praktiknya, siapkan bensin dan kapas. Jika kapas sudah terbasahi cairan bensin, kemudian dimasukkan untuk menutupi jalan atau pintu utama keluar – masuknya ‘rombongan’ tawon Vespa.

Ketika dirinya ditemui DIPLOMASINEWS.NET, Minggu, 26 Januari 2020, Hermawan sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk memburu tawon ‘endas’ yang sarangnya berada di dalam tanah itu.

Kenapa perangkat yang dipersiapkan untuk berburu tawon harus seperti itu? Alasannya, kapas basah yang berisi cairan bensin itu akan bisa membuat koloni tawan ‘semaput’ atau pingsan oleh aroma bensin yang menyengat.

“Lokasi perburuannya sudah saya tentukan. Yaitu, di kawasan tebing Kali Setail, Purwodadi, Banyuwangi,” pungkasnya ketika ditemui di pinggir kali, Minggu, 26 Januari 2020.

Onliner   : oma prilly
Editor      : roy enhaer

Related

Cover Story 4056954719047978825

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item