[ Plt ] Kadis Pendidikan Banyuwangi, Suratno : Hanya Bicara Prestasi dan Prasasti, Tak Ada Politisasi

TAK ADA ‘AROMA’ POLITISASI : [ Plt ] Kadis Pendidikan Banyuwangi, Suratno, S.Pd, mengatakan bahwa bupati hanya menarasikan soal prestasi di kabupaten ini. Tak pernah ada aroma politisasi. [ image : andri pras/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_BLOKAGUNG_BANYUWANGI_[ Plt ] Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, S.Pd, ketika dicegat DIPLOMASINEWS.NET, usai gelaran pembinaan dinas oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, M.Si, di Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan, Karangdoro, Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 16 Januari 2020. 

Ketika di-interview, orang nomor satu di dinas pendidikan itu, berucap bahwa acara tersebut benar-benar murni pembinaan dinas oleh Bupati Banyuwang, Abdullah Azwar Anas.

Di samping itu, ada agenda lain, yaitu, pembagian SK mutasi bagi sejumlah kepala sekolah dasar [ SD ], dan SMP. Juga, teragendakan tentang penandatanganan prasasti antara sekolah dengan pondok pesantren.

“Pembinaan dinas oleh bupati itu dimaksud agar bisa menjadi bekal buat pendidik. Agar ke depan bisa menjadi pemimpin sekolah yang baik,” terang Suratno.

Terangnya lagi, acara ini juga menjadi penting karena ada agenda pembagian SK atas sejumlah guru SD dan SMP yang sudah cukup lama mereka tunggu terealisasinya.

Dan, ketika media online ini ‘mengganggu’ dengan pertanyaan kenapa acara pembinaan dinas tersebut dilakukan di lokasi pondok pesantren. Juga adakah ‘aroma’ politis yang membungkus dalam acara itu?

Dengan diplomatis, Suratno menyanggah bahwa jangankan hanya pembinaan, bahkan soal pelantikan pejabat public saja, bupati Banyuwangi sering melakukannya tidak harus di dalam kantor birokrasi.

“Bahkan acara pelantikan pejabat public pun pernah dilaksanakan di depan pasar, juga. Bukan lokasi, yang penting itu substansi,” tegas Suratno.

Tegasnya lagi, silakan dicek dalam pemaparan bupati yang berjam-jam tadi, itu, apakah ada aroma politis yang dinarasikannya?

“Bahkan bupati sudah merasa ‘cukup’ selama ini,” pungkas Suratno ketika memungkasi interview – nya bersama DIPLOMASINEWS,.NET, di halaman pondok pesantren Mubadi’ul Ihsan, Karangdoro, Tegalsari, Banyuwang, Jawa Timur, itu, Kamis,  16 Januari 2020.

Onliner : andri pras

Editor    : roy enhaer