Ketika Rumah Poniyah Benar-Benar Dibedah


BEDAH PONIYAH : Poniyah ketika di depan rumahnya yang tak layak huni di Dusun Krajan Benculuk, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : nanang/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_BENCULUK_BANYUWANGI_Sudah hampir dua puluh tahun, Poniyah, 71 tahun, warga Dusun Krajan RW 5 _ RT 1, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, belum pernah menikmati rumah yang layak huni.

Kini, rumah janda renta yang berukuran 4 X 6 meter dan dihuni oleh 7 jiwa dengan tidur ‘ngruntel’ berdesakan itu, sebentar lagi akan dibedah oleh pihak Desa Benculuk.

Alhamdulillah, batako ne sampun dugi, kok,” ucap Poniyah bangga, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di depan rumahnya yang tak layak huni itu, Selasa, 3 Desember 2019. Maksudnya, material bangunan berupa batako itu, kini sudah tersedia di depan rumahnya.

Masih ucap Poniyah, dirinya sudah terlalu lama menunggu rumah tua yang selama ini didiami itu untuk segera ada pihak yang mempedulikannya. Ucapnya lagi, rumahnya sejak dulu hanya ‘difota – foto’ saja tanpa ada kelanjutannya untuk dibedah.

“Sakniki kulo matur nuwun sanget. Polahe sak estu ajeng didandosi. Buktine, batakone pun dugi niku,” ucapnya sembari mesammesem. Artnya, dengan bangganya, Poniyah telah merasa dipedulikan atas rumah huninya yang kurang layak itu, kini akan segera direhab. Buktinya, sudah ada tumpukan batako di depan rumahnya. 

EMERGENCY : Misbahul Munir, pelaksasa program bedah rumah berucap bahwa kegiatan itu adalah bersifat tanggap darurat. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
Sementara itu, Misbahul Munir, pelaksan kegiatan dari Desa Benculuk, itu, berkata bahwa program bedah rumah milik Poniyah, tersebut, merupakan program tanggap darurat. Artinya, rumah huni milik janda renta itu betul-betul sangat emergency atas kondisi fisik bangunannya. 

Masih menurutnya, dana program bedah rumah itu berasal dan ‘diinfus’ dari dana desa [ DD ], sedangkan besarannya kisaran 10 jutaan rupiah. Itu pun masih dipotong dan diiris dengan pajak dan ‘tetek bengek’ nya.

“ Dalam hitungan hari, rumah milik Poniyah, itu akan dibedah,” tegas Misbahul, ketika diinterviu DIPLOMASINEWS.NET, di ruang kerjanya, Selasa, 03 Desember 2019.

Kalimat pungkasnya, Misbahul, mengatakan bahwa program bedah rumah bersifat tanggap darurat itu pihaknya hanya menstimulasi atau sebagai bentuk rangsangan saja, Dan, selebihnya, seperti tenaga kerja yang mengerjakannya sebagian dalam bentuk swadaya masyarakat di lingkungannya.

Onliner : roy/nanang  

Related

Cover Story 2150428828329173531

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item