Kades Tampo, Hasim Ashari : Sempurnakan yang ‘Belum’ Sempurna
http://www.diplomasinews.net/2019/12/kades-tampo-hasim-ashari-sempurnakan.html
TAMPO ITU SATU : Kepala Desa Tampo, Dr. Hasim
Ashari, SS, M.Si, berucap bahwa dirnya tidak bisa bekerja sendiri tanpa berangkulan
dengan seluruh komponen di desa. [ image : nanang/diplomasinews.net ]
|
DIPLOMASINEWS.NET_TAMPO_BANYUWANGI_ Tepat pukul
13.00 WIB, gelaran serah terima jabatan [ sertijab ] Desa Tampo, dibuka dengan menggaungkan
Indonesia Raya. Meriah, sederhana dan penuh khidmat. Susana itu menggambarkan
prosesi sertijab dari kepala desa [ Pj ] kepada kepala desa terpilih, di
pendopo Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, 03 Desember
2019, siang.
Dalam sambutannya di depan audien yang hadir di
pendopo desa. Itu, Kepala Desa Tampo, yang ‘anyar’, Dr. Hasim Ashari, SS, M.Si,
berpesan bahwa prosesi sertijab seperti kali ini adalah merupakan ajang
silaturahmi yang positif antar komponen di Desa Tampo. Baginya, usai pesta
pilkades yang cukup melelahkan hingga hari ini adalah merupakan rangkaian
peristiwa demokratis yang tak bisa terpisahkan.
Undangan yang hadir pada helatan sertijab di pendopo
itu, antara kain, Forpimka se – Kecamatan Cluring, sejumlah tokoh masyarakat, pemuka
agama. Juga masyarakat grass root tampak hadir memenuhi kursi yang
telah disediakan.
Di depan ratusan undangan yang hadir, kepala
desa alumnus Universitas Gajahmada, Yogyakarta, itu, mewanti-wanti dengan pesan
bahwa peristiwa demokrasi pada pilkades yang lalu itu, agar dimaknai sebagai
peristiwa biasa saja. Peristiwa rutin yang substansinya demi membangun desa
secara bersama-sama.
Lebih tegas lagi, dia mengatakan bahwa Desa
Tampo itu hanya satu. Desa Tampo itu milik bersama, milik semua rakyat dan mesti
dibangun bersama-sama demi Tampo menuju lebih baik, lebih berkeadilan, dan
lebih berkesejahteraan.
Pada kalimat pungkasnya, doctor akademik jebolan UGM Yogyakarta, itu, selalu mengapresiasi kepada tokoh-tokoh pendahulunya. Ucapnya,
dirinya merasa berterima kasih kepada sosok kepala desa yang pernah membangun
desa sebelum dirinya, itu.
Sementara itu, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET,
usai gelaran sertijab di pendopo desa, itu, mengatakan bahwa dirinya tak ingin
berkata terlalu banyak. Banginya, jika seseorang terlalu banyak berucap,
besoknya akan semakin banyak yang harus dikerjakannya. Dan, belum tentu yang
banyak itu bisa tertunaikan.
“Doakan kami bisa dan mampu membangun Desa Tampo
menuju yang lebih baik. Jika ada ayang belum sempurna, insya Allah akan kami
sempurnakan,” pungkas orang nomor satu di Desa Tampo, itu ketika menyudahi
interviunya bersama DIPLOMASINEWS.NET, Selasa, 03 Desember 2019.
Onliner :
roy enhaer/nanang