‘Tampo Fair 2019’, Membatikkan Tampo, Men-Tampokan Batik
http://www.diplomasinews.net/2019/11/tampo-fair-2019-membatikkan-tampo-men.html
DIPLOMASINEWS.NET_TAMPO_BANYUWANGI_Kemeriahan gebyar
Tampo Fair 2019 itu telah digelar di lapangan Desa Tampo, Kecamatan
Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, sejak Rabu, 12 November 2019, sore. Acara ‘pasar
rakyat’ yang awalnya digagas sejak 2016 oleh desa itu, kini semakin menemukan
bentuk, kefungsian dan kemanfaatannya.
Sementara itu, Sugianto, ketua panitia Tampo Fair 2019, ketika ditemui
DIPLOMASINEWS.NET, berucap bahwa Inti dari acara yang digelar setiap tahun sekali
tersebut adalah untuk pemberdayaan dan kemandirian seluruh masyarakat di Desa
Tampo.
TAMPO ADALAH BATIK : Bersama onliner
DIPLOMASINEWS.NET, Sugiyanto, ketua Tampo Fair 2019, berucap bahwa ketika
menyebut batik, pasti menyebut Desa Tampo. [ image : roy
enhaer/diplomasinews.net ]
|
Lanjutnya, gebyar Tampo Fair 2019 tersebut salah satunya adalah
bentuk upaya menggeliatkan dan mendinamisasikan perekonomian masyarakat kecil
di desa Tampo. Tak hanya itu, masyarakat
juga akan tercerahkan pola berpikirnya ketika dilibatkan di dalamnya.
Ketika ditanya kenapa dalam Tampo Fair 2019, itu, lebih didominasi komoditas produk
batik yang dijajakan di lapak – lapak yang berderet-deret itu? Jawabnya, Desa
Tampo itu identik dengan kerajinan industry batik.
BATIK FAIR : Di salah satu sudut di gebyar Tampo
Fair 2019, Aulia, perajin batik tengah menuangkan karya batiknya. [ image :
roy enhaer/diplomasinews.net ]
|
“Ketika orang menyebut batik, pasti ingat Desa
Tampo. Batik adalah icon Desa Tampo,”
ucapnya kepada DIPLOMASINEWS.NET, ketika
berwawancara di depan baliho Tampo Fair 2019,
Kamis, 14 November 2019, malam.
Ucapnya lagi, dengan tergelarnya even Tampo Fair 2019 yang kali
ketiga itu, utamanya, home industry perbatikan di desa tersebut
akan semakin berkembang, dan tidak hanya berkutat di level ‘home’ saja, tetapi
lebih bisa mendunia dan menginternasional keberadaannya.
Onliner :
oma prilly/yoyok
Editor : roy enhaer