Wringinrejo ‘Nekat’ Gelar Visi dan Misi Meski Tahapan Pilkades ‘Tak Berbunyi’


VISI DAN MISI YANG ‘TAK BERBUNYI’ : Panitia pemilihan Desa Wringingrejo, tetap ‘nekat’ gelar acara penyampaian visi – misi di pendopo desa meski tak tertuang dalam tahapan pilkades. [ image : dari berbagai sumber ]
DIPLOMASINEWS.NET_WRINGINREJO_BANYUWANGI_Panitia pemilihan desa [ pilkades ] 2019, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, telah menggelar acara : Penyampaian Visi – Misi Calon Kepala Desa Wringinrejo, di pendopo Desa Wringinrejo, pada Senin, 23 September 2019, malam.

Catatan DIPLOMASINEWS.NET, bahwa ada ‘sesuatu’ yang menarik ketika gelaran tersebut tidak dihadiri oleh salah satu calon kepala desa [ cakades ], yakni, Mu’adim, nomor urut : 1. Sedangkan dua peserta pilkades yang lain, Farid Susanto, nomor urut : 2, dan Khoirul Yazid, nomor urut : 3, telah mengikuti acara sejak awal hingga usai.

Mengapa dan apa sesungguhnya yang terjadi pada acara penyampaian visi – misi di pendopo kantor Desa Wringinrejo malam itu? Mengapa dari tiga  peserta pilkades tersebut terdapat satu peserta yang ‘ketelingsut’ dan tidak hadir pada acara itu?   

Di tempat dan waktu terpisah, ketika DIPLOMASINEWS.NET meng-confirm Samsudin, ketua BPD Desa Wringinrejo, bahwa pihaknya membenarkan pada Senin, 23 September 2019, malam, di pendopo kantor Desa Wringinrejo telah digelar acara penyampaian visi dan misi para calon kepala desa.

Ketika dicecar pertanyaan mengapa dari tiga calon kepala desa Wringinrejo itu salah satu peserta pilkades tidak hadir saat digelar penyampaian visi dan misi? Mengapa pihak panitia pemilihan desa ‘berani’ menggelar acara visi dan misi pada hari dan tanggal tersebut padahal dalam tahapan pilkades tidak tertulis jadualnya? Melanggar atau tidakkah jika panitia tetap saja menggelar acara tersebut?

“Alasan calon kepala desa yang tidak hadir karena visi dan misi tidak tertulis dalam tahapan pilkades. Juga, tak ada sanksi jika tak hadir,” ucap Samsudin ketika diinterview DIPLOMASINEWS.NET, di rumahnya, Selasa, 24 September 2019.

ANTARA ‘NABRAK’ DAN ASPIRASI : Samsudin, ketua BPD Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, berucap bahwa digelarnya penyampaian visi – misi tersebut karena aspirasi masyarakat. Menabrakkah? [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]   
Lanjutnya, kenapa acara itu dilaksanakan karena panitia didesak oleh  apsirasi rakyat yang menginginkan acara visi – misi itu digelar. Akhirnya, pada Senin, 23 September 2019, malam, acara itu digelar dengan sebelumnya mengundang ketiga calon kepala desa Wringinrejo.

Pihak BPD sesungguhnya sudah mempertanyakan kepada pihak panitia pemilihan desa, kenapa acara itu tetap saja digelar padahal dalam jadual tahapan pilkades tidak tertulis soal itu.  Pihak panitia menjawabnya dengan kalimat tidak apa-apa.

“Sesungguhnya juga menabrak ‘aturan main’ jika memang dalam tahapan itu tidak berbunyi apa pun. Tapi, kami tak mungkin untuk ‘menghentikan’ acara tersebut. Bagaimana kalau terjadi sesuatu? Bukankah awalnya itu atas aspirasi masyrakat?” jawab Samsudin dengan nada tanya ketika ditanya apakah hal itu ‘menabrak’ aturan main.

Sementara itu, Mu’adim, SH, ketika di-confirm DIPLOMASINEWS.NET atas acara penyampaian visi dan misi itu, mengatakan bahwa ketidakhadiran dirinya pada acara tersebut karena memang nyata-nyata bahwa acara tersebut tidak tertuang pada tahapan pilkades.

“Meski panitia pilkades melayangkan undangan resmi, saya tidak datang. Pasalnya, acara itu tdak ada dalam tahapan pikades,” tegas Muadim, cakades nomor urut : 1 ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, Selasa, 24 Sesptember 2019.

Tak hanya dirinya tidak datang, tetapi sikapnya dalam menyikapi acara visi – misi itu, pihaknya telah melayangkan surat ‘keberatan’ kepada pihak BPD Desa Wringinrejo, beberapa saat setelah acara itu digelar. Lanjutnya, padahal acara yang digelar panitia pada Senin, 23 Sept 2019 di pendopo Desa Wringinrejo, itu adalah pelaksanaan seleksi penyaringan.

“Kenapa hari dan tanggal tersebut oleh panitia digelar acara penyampaian visi dan misi para calon kepala desa, padahal tahapan pelaksanaan kampanye calon kepala desa itu tertulis 03 – 05 Oktober 2019,” pungkas Mu’adim ketika memungkasi wawancaranya dengan DIPLOMASINEWS.NET, Selasa, 24 September 2019.   

Onliner  : oma prilly
Editor     : roy enhaer

Related

Cover Story 2602167251831877118

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item