Sejahterakan Rakyat, Desa Tegalrejo Bagikan Sertipikat


SEBAR SERTIPIKAT : Di kantor Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, inilah, ribuan buku sertipikat diserahterimakan kepada warga pemiliknya [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_TEGALREJO, BANYUWANGI_Sabtu, 21 September 2019, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, telah menyebar buku sertipikat kali kelima hingga hari itu. Sejak 2018, program nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap [ PTSL ] di Desa Tegalrejo, itu telah meng-cover lahan warganya sebanyak 2.100 [ dua ribu seratus ] bidang.  Sebanyak 2.070 [ dua ribu tujuh puluh ] buku sertipikat telah diserahkan kepada warga, dan kini tinggal 30 [ tiga puluh ] sertipikat saja yang masih menunggu untuk dibagikan kepada masyarakat.

“Untuk yang sisa 30 sertipikat itu akan dibagikan setelah pilkades di Desa Tegalrejo,” ucap Muanam, SH, incumbent kades Tegalrejo, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di sela-sela menghadiri penyerahan sertipikat di pendopo desa. 

Menurut incumbent, program nasional PTSL yang dilaksanakan ketika dirinya masih aktif di kursi kepala desa, tersebut, akhirnya dan faktanya berjalan mulus dan sukses. Lanjutnya, program tersebut sangat membantu masyarakat dalam hal kepemilikan atas lahan mereka. Program itu juga bisa membantu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Tegalrejo.

“Semua sesuai SKB tiga mentri kok. Dan, tarifnya juga sesuai aturan yang ada, yaitu seratus lima puluh ribu rupiah,” terang incumbent, Muanam, SH, kepada DIPLOMASINEWS.NET, yang dirinya juga ikut berlaga pada pilkades serentak 2019, di desa Tegalrejo, nanti.

‘MBOTEN MBAYAR’ : Muslimah, warga pemohon sertipikat ketika mengambil buku sertipikat atas namanya di pendopo Desa Tegalrejo, Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
Sementara itu, Muslimah, 65 tahun, pemohon sertipikat warga Desa Tegalrejo, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, berucap bahwa dirinya bangga dengan terbitnya sertipikat yang dimohonkan beberapa bulan lalu di kantor Desa Tegalrejo, Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, itu.

Kini, sepucuk sertipikat yang berada di tangannya itu telah resmi dan syah menjadi miliknya atas lahan yang sejak dulu masih belum bersertipikat itu.

“Mboten mbayar kok. Lha wong kulo pendet terus kulo wangsul mboten dijaluki yotro niku,” ucap Muslimah, kepada DIPLOMASINEWS.NET, ketika ditemui usai menerima sepucuk sertipikat di pendopo Desa Tegalrejo, Tegalsari, Banyuwangi, Sabtu, 21 September 2019.

Maksud Muslimah, bahwa ‘mboten mbayar’ atau tidak berbayar itu hanya berkelakar saat dirinya mengambil sertipikat miliknya di balai Desa Tegalrejo, tapi sesungguhnya program nasional PTSL tersebut, sesuai aturan main hanya dipungut biaya sebesar Rp. 150 ribu, saja, setiap bidang.

Berbeda dengan pemohon bernama, Painatun, 45 tahun, warga Dusun Krajan, Tegalrejo, Tegalsari, Banyuwangi, tersebut ketika ditanya DIPLOMASINEWS.NET, atas sertipikat yang kini digenggamnya itu, bahwa dirinya merasa bersyukur atas lahan milikya yang sudah tercatat resmi sebagai hak milik itu.

TAK INGIN ‘DISEKOLAHKAN’ : Warga penerima sertipikat, Painatun, berkata bahwa sertipikat yang kini digenggam di tangannya itu, sebisa mungkin tidak diagunkan kepada pihak mana pun. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
“Sertipikat niki lek saget mboten ajeng kulo sekolahaken, kok,” ucap Painatun, dengan logat medok Jawa-nya, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di kantor Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Sabtu, 21 September 2019. Artinya, sertipikat yang kini telah berbunyi miliknya itu sebisa mungkin untuk tidak ‘disekolahkan’ atau diagunkan di pihak mana pun sebagai jaminan modal usaha.

Baginya, kertas berharga berupa sertipikat atas lahan miliknya itu sebisa mungkin tidak akan dijaminkan ke mana pun. Pasalnya, dirinya tak punya bakat usaha yang jika modalnya diambilkan dari jaminan sertipikat. Lanjutnya, bersama suaminya lebih suka dan berbakat di bidang pekerjaan bertani saja.

“Tidak ribet dan bertani itu lebih adem, ayem dan tentrem,” pungkasnya dengan bahasa sederhana kepada DIPLOMASINEWS.NET, Sabtu, 21 September 2019.

Onliner  : roy enhaer/diplomasinews.net

Related

Cover Story 4966898713112617477

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item