Incumbent Kades Tegalrejo, Mu'anam, SH : ‘Menyempurnakan’ yang Belum Sempurna
http://www.diplomasinews.net/2019/09/incumbent-kades-tegalrejo-muanam-sh.html
DIPLOMASINEWS.NET_TEGALREJO_BANYUWANGI_Muanam,
SH sangat identik dengan Desa Tegalrejo. Pasalnya, sosok pkerja keras dan
cerdas itu pernah mengelola dan menata desa tersebut sebagai kepala desa. Kini,
setelah masa baktinya purna, dia merasa terpanggil dan diinginkan rakyat desa
untuk mencalonkan lagi sebagai orang nomor satu di Desa Tegalrejo, Kecamatan
Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur.
Dengan nawaitu
dan niat kuat, Muanam, yang kini incumbent
kepala desa, itu, akan berlaga pada pilkades serentak 2019 di Desa Tegalrejo,
Banyuwangi, pada 9 Oktober, nanti. Dan, pada
hari – H pencoblosan nanti, hanya dua orang kandidat yang bertarung, yaitu,
dirinya yang bernomor urut : 2 [ dua ] itu akan ditantang oleh Tumari.
“Insya
Allah, masyarakat Tegalrejo masih
membutuhkan saya. Doakan, niat baik ini akan didengar dan dikehendaki Allah
SWT, kemudian disambut gembira oleh seluruh rakyat Tegalrejo,” pinta Muanam, incumbent nomor urut : 2 [ dua ] itu
ketika diwawancarai DIPLOMASINEWS.NET, di sela-sela penyerahan sertipikat dari program
nasional PTSL di pendopo Desa Tegalrejo, Sabtu, 21 September 2019.
Dalam visi – misinya, petahana Mu'anam hanya
berucap sederhana. Selama satu periode
lalu, dirinya tidak hanya umbar janji dan teriakkan teori, tapi dirinya sudah
‘ngelakoni’ dan menjalankan pemerintahan desa Tegalrejo dengan segenap dan
sepenuh hati.
Lanjutnya, jika masih kurang sempurna ketika memimpin
dalam kepemimpinannya, itu adalah sangat manusiawi. Yang penting
kekurangsempurnaan itu akan disempurnakan lagi menjadi lebih sempurna.
“Doakan, dan bantu saya bahkan silakan kritik
jika kepemimpinan saya tidak berpihak pada rakyat Tegalrejo. Saya selalu welcome,” ucap Muanam, serius ketika
diinterview DIPLOMASINEWS.NET, di acara penyerahan sertipikat rakyat di balai
desa.
Jika Allah SWT menghendaki dirinya duduk di
kursi kepala desa Tegalrejo, lagi, dia akan lebih focus menciptakan daya saing, kemandirian, dan pemberdayaan seluruh
rakyat desanya. Dirinya bersama seluruh jajaran di desanya akan menggali dan
terus menggali potensi desanya dan kemudian masyarakat diberi peluang untuk
terlibat di dalamnya.
Lanjutnya, seperti petani labu, misalnya. Ketika
pilihan petani itu memilih bercocok tanam komoditas labu, dirinya justru
semakin mendorong mereka dan semaksimal mungkin memberi solusi terbaik agar semakin
maju dan menjadi petani labu profesional. Katanya lagi, agrobis labu adalah
merupakan produk petani desa Tegalrejo dan merupakan komoditas dunia dan
permintaan pasar ekspor.
“Ketika orang menyebut labu, pasti memorinya
tertuju ke Desa Tegalrejo. Labu adalah icon
Desa Tegalrejo. Labu adalah kepanjangan dari lancar, aman, bersih dan unggul,” jelentreh Mu'anam, kandidat pilkades
nomor urut : 2 [ dua ] itu ketika face
to face dengan DIPLOMASINEWS.NET, Sabtu, 21 September 2019.
Baginya, menjadi kepala desa, tak sekadar
pelayan prima terhadap masyarakat yang harus dilayani, tapi, hal-hal di luar
sana yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak, juga tak kalah penting untuk
dinomorsatukan, dan diutamakan.
“Doakan, Desa Tegalrejo akan semakin baik lagi,
semakin mandiri, dan semakin memiliki daya saing, jika saya dikehendaki oleh –
Nya. Jika saya memenangi pilkades nanti, kemenangan itu adalah milik rakyat,”
pungkas Mu'anam, cakades Desa
Tegalrejo bernomor urut : 2 [ dua ] itu, berurai-urai.
Onliner :
roy enhaer/diplomasinews.net