Tak Sekadar Pamer Cantik, Karnaval Harus Mendidiik


GANDRUNG MERDEKA : Salah satu peserta parade karnaval di Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, yang tengah ‘nggandrung’ di hari merdeka. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_BANGOREJO_BANYUWANGI_Senin siang, 19 Agustus 2019, wilayah Kecamatan Bangorejo ‘diguncang’ iring-iringan karnaval budaya yang memenuhi jalan poros antara Desa Bangorejo dan Desa Sambimulyo.

Parade karnaval yang menampilkan sedikitnya 14 [ empat belas ] kelompok itu, diikuti oleh sejumlah siswa-siswi SMA dan SMK di Bangorejo, itu, berjalan tertib, aman, dan menghibur buat ribuan penonton yang berjajar di sepanjang kanan – kiri jalan.

Sementara itu, Camat Bangorejo, Taufik Rohman, M.Si, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di panggung kehormatan pada gelar karnaval tujuhbelasan ke – 74 RI, di Bangorejo, itu, mengatakan, bahwa, pawai karnaval yang digelar di wilayahnya, dinilai cukup meriah, berjalan aman, dan sukses dalam konteks pilihan tema maupun dari sisi penyelenggaraannya.

FORPIMKA MERDEKA : Camat, Sekcam, dan kades Bangorejo yang tengah menikmati parade karnaval budaya pada tujuhbelasan 2019. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
“Kami, panitia penyelenggara sangat selektif soal tema yang akan diusung peserta dalam parade karnaval di wilayahnya,” terang Taufik, ketika berwawancara dengan DIPLOMASINEWS.NET, Senin, 18 Agustus 2019.

Lanjut Taufik, pihaknya telah membuktikan bahwa selektifitas atas tema karnaval yang digelar kali ini. Masih katanya, pihaknya tak ingin menampilkan tema-tema yang tidak edukatif untuk dipertunjukkan pada publik. Karnaval tidak sekadar serombongan manusia yang hanya berjalan berkostum rupawan dan menawan, saja.

CANTIK MERDEKA : Salah satu peserta karnaval budaya ketika dijepret mata kamera DIPLOMASINEWS.NET, dalam parede di wilayah kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
“Parade karnaval harus berbobot, bernilai, dan sebagai entertainmen, ia harus  bersifat edukatif ketika khalayak menontonnya,” jelentrehnya.

Ketika ditanya DIPLOMASINEWS.NET, kenapa tidak terdapat satu pun barisan karnaval yang memeragakan peran-peran ‘orang gila’ yang keliaran dalam gelaran karnaval kali ini.

“Bukan apa-apa, tapi itu sangat tidak mendidik. Kami sangat selektif, dan peserta harus tunduk terhadap atauran main,” pungkas orang nomor satu di kecamatan Bangorejo, itu, kepada DIPLOMASINEWS.NET, Senin, 19 Agustus 2019.

Onliner   : roy enhaer/diplomasinews.net    

Related

Cover Story 1088473179315589659

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item