‘Syahrini’ Kambingku, ‘Minakjinggo’ Sapiku

‘SATU TON’ MINAK JINGGO : Sapi Simental 'Minak Jinggo' milik Abdul Aziz yang berbobot 1 ton itu, menyabet juara utama dalam ajang Cattle and Pets Festival, 2019, di lapangan Glagahagung, Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : oma prilly/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_GLAGAHAGUNG_BANYUWANGI_Festival Ternak dan Hewan Piaraan, atau Cattle and Pets Festival 2019, yang digelar di lapangan Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, benar-benar menjadi daya tarik ribuan pengunjung dan pecinta ternak, Minggu, 04 Agustus 2019.

Kedayatarikan ternak itu ternyata berada di stand kandang sapi dan kandang kambing, milik Abdul Aziz, dari Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Pasalnya,  kedua ternak piaraannya itu masing-masing meraih trophy juara pertama dan mendapatkan uang pembinaan senilai Rp. 4 juta.

“Alhamdulillah, kambang dan sapi saya berhasil mengungguli dari paserta yang lain. Akhirnya, sapid an kambing saya mendapat juara pertama,” tutur Abdul Aziz bangga ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di dekat gerai kandang sapinya, Minggu, 04 Agustus 2019.

Lanjutnya, sapi jenis Semintal berbobot 1 ton, dan kambing ras Ettawa, 86 kilogram miliknya, itu, sebelum akhirnya menggondol juara utama dalam gelaran Cattle and Pets Festival 2019, di lapangan Desa Glagahagung, tersebut,  sangat membutuhkan waktu dan proses panjang dalam perawatannya.  

KAMBING ‘SYAHRINI’ : Kambing berjuluk ‘Syahrini’ berbobot 86 kilogram milik Abdul Aziz, itu, berhasil menggondol trophy juara pertama dalam ajang kontes kambing di lapangan Glagahagung, Banyuwangi [ image : oma prilly/diplomasinews.net ]

“Dalam beternak, semua hanya butuh kesabaran dan ketelatenan saja,” ujar Abdul Aziz, kepada DIPLOMASINEWS.NET, berbagi cerita soal ternak sapi dan kambingnya hingga menjadi yang terbaik dalam gelaran festival ternak, kali ini.

Ujarnya lagi, bahwa sapi miliknya itu hingga akhirnya menjadi ‘the best’ itu hanya diberi pakan sejenis bungkil atau ampas tahu saja. Dan, kambing miliknya itu pun juga perlakuan dan perawatannya seperti ternak sapinya.  Yaitu, juga ampas dari industri tahu di sekitar tempat tinggalnya.

“Hanya itu saja. Nggak ada perlakuan istimewa kok atas perawatan sapi dan kambing saya, itu. Paling-paling sesekali saya beri minum obat cacing,” akunya jujur. 

‘WEDUS AND SAPI’ FESTIVAL : Gelaran 'Cattle and Pets Festival, Banyuwangi 2019', tersebut, telah dipertunjukkan di lapangan Desa Glagahagung, Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur.[image : oma prilly/diplomasinews.net]

Akunya lagi, dia tidak sendiri dalam merawat kambing yang jumlahnya ratusan itu di rumahnya. Dia, dibantu oleh sejumlah pekerja yang ikut dlam bisnis hewan ternak di desa Kalipuro, Banyuwangi, itu.

Dalam kalimat pungkasnya, entah bercanda atau tidak, Abdul Aziz menamai ternak sapinya yang meraih juara pertama itu dengan sebutan ‘Minakjinggo’, sedangkan piaraan kambing Etawa yang menyisihkan kambing-kambing lain dalam ajang festival ternak, kali ini, dia menyebutnya dengan kambing ‘Syahrini’.

“Sapi saya bernama Minakjinggo. Dan, kambingnya saya panggil ‘Syahrini’,” pungkas Abdul Aziz sembari  ‘senyam-senyum’  kepada DIPLOMASINEWS.NET, Minggu, 04 Agustus 2019. 

Onliner    : oma prilly/andri/nanang

Editor       : roy enhaer