SEBAIT PUISI DAN JERIT PERTIWI

Ibu Pertiwi,
tujuh puluh empat tahun telah kau gendong negeri ini.
Telah kau usap dengan manja katulistiwa ini
Telah kau keloni mesra negeri loh jinawi ini

Ibu Pertiwi,
Telah kau jaga hijau dan rimbun belantara di Nusantara ini.
Telah kau jaga biru samudraku
Dan, telah kau pagari deretan bukit dan barisan gunung-gunungku
Ibu Pertiwi,
Negeri yang kau gendong, kau jaga, kau keloni,
dan yang kau pagari itu, kini telah kurusak
dan kuacak-acak demi perut pribadi.

Di kedalaman lubang perut Papua telah kulubang dan kugali
Di jantung kota Porong telah kutembus hingga tersembur lumpur yang hingga kini tumpah tak terkendali

Di gunung Tumpangpitu pun telah ku ‘orong-orongi’ hingga ke ulu hati, meski manusia-manusia di sekitarnya sudah ‘mati suri’. Ingin menjeritkah kau, Ibu Pertiwi?

Dirgahayu ke - 74, negeriku yang loh jinawi.

@roy enhaer
Banyuwangi, 17 Agustus 2019

Related

Cover Story 7757867096163560608

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item