Gus Maki : Jangan Hanya ‘Berhenti’ di Seremoni

KEJAYAAN BERAWAL DARI KERUKUNAN : Ajang ‘silaturahmi’ antar umat beragama, di pendopo Desa Yosomulyo, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_YOSOMULYO_BANYUWANGI_ Rabu, 07 Agustus 2019, tepat pukul 08.00 WIB, telah digelar acara ‘kumpul-kumpul’ antar lintas agama di pendopo Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Acara Rabu pagi yang bertema, ‘Kerukunan Umat Beragama Sebagai Pondamen Keberhasilan Pembangunan Menuju Kejayaan Bangsa’ itu dihadiri sejumlah tokoh agama se-Banyuwangi, antara lain, Islam, Hindu, Buddha, Katolik, Protestan, dan Konghucu.
JANGAN ‘BERHENTI’ DI SEREMONI : Gus Maki sangat setuju dengan agenda berkumpulnya antar umat beragama. Syaratnya, jangan hanya cerdas di atas kertas, dan  berhenti di seremoni [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]  
Usai acara, DIPLOMASINEWS.NET, menemui H. M, Ali Maki, yang akrab disapa Gus Maki, itu, berucap bahwa acara semacam ini, mesti lebih diprogresifkan, lebih sering dipertemukan atau dikumpul-kumpulkan. Lebih sering ditumbuhkembangkan antar atau lintas agama di negeri ini.

Menurut Gus Maki, bahwa acara ‘kumpul-kumpul’ antar umat beragama seperti kali ini, dia berharap agar jangan hanya berhenti pada titik seremonialitas saja. Apa yang diomongkan di atas meja tersebut, seharusnya harus sanggup dipraktiskan di kehidupan nyata di ruang publik.

RAWAT YANG SUDAH ADA : Drs. Suminto, MM, berucap bahwa ‘kumpul’ bareng antar umat beragama tersebut intinya merawat dan menjaga kerukunan yang sudah ada. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
“Jangan sampai acara berkumpulnya para tokoh lintas agama tersebut mandek di tengah jalan. Dan, jangan sampai tidak bisa dipraktikkan di dalam kemajemukan beragama di negeri ini,” tuturnya ketua PCNU Banyuwangi, itu, kepada DIPLOMASINEWS.NET, usai acara.

Adalah  Drs. Suminto, MM, dia adalah tokoh Hindu yang sangat senang jika para tokoh lintas agama tersebut berkumpul, dan ‘bersilaturrahmi’ meski ‘beda’ keyakinan.  

Ketika ditanya sebuah pertanyaan oleh DIPLOMASINEWS.NET, mengapa ada gagasan berdiskusi tentang kerukunan beragama? Apakah selama ini antar umat beragama itu ‘tidak rukun’? Dengan gamblang, tokoh agama Hindu itu menjawab bahwa selama ini antar umat beragama tetap rukun dan damai. Rukun berdampingan dan damai berdekatan.

“Ingin saya katakan bahwa selama ini antar umat beragama tetap rukun dan selalu terjaga kerekatannya, kok. antar umat beragama sesungguhnya telah rukun-rukun saja. tapi tugas kita adalah merawat dan menjaga sesuatu yang sudah rukun itu,” pungkas Suminto, panjang – lebar ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo Desa Yosomulyo, Rabu, 07 Agustus 2019.

Onliner  : roy enhaer   

Related

Cover Story 882980402865514955

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item