‘Dua Juta‘ Demi Negeri Merdeka

‘DUA JUTA’ MERDEKA : Peggy Dwi Larissa, siswi SMP Negeri 1 Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, tengah berpose dengan balutan busana etniknya di depan mata kamera DIPLOMASINEWS.NET, pada gelaran karnaval kutural di Jajag, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_JAJAG_BANYUWANGI_Ternyata, gelaran karnaval budaya yang dihelat di Desa Jajag, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, 27 Agustus 2019, itu, telah menumbuhkan talenta-talenta baru di bidang seni budaya.

Salah satu sosok yang bertalenta itu adalah Peggy Dwi Larissa, siswi kelas 9 D, SMP Negeri 1 Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur.  Bagai  modelling yang tengah melenggang di atas catwalk, dia pada gelaran karnaval budaya itu menampilsuguhkan balutan busana Banyuwangi Ethno Carnival [ BEC ] etnis Bali.

Ketika didekati DIPLOMASINEWS.NET, di garis finish, dia begitu sumringah wajah anggunnya meski berpeluh. Dengan tutur familiarnya, dia berucap bahwa dirinya merasa sangat bangga bisa menunjukkan kepada publik pada gelaran karnaval kultural yang digelar di Desa Jajag, itu.

Ungkapnya, bahwa busana yang kali ini terbalut ditubuh slim-nya itu adalah didesain kontemporer dan paduan antara style BEC dengan busana etnik Bali. Bagai seorang peraga busana, dia menapaki langkah demi langkahnya sejak dari garis start hingga berakhir di titik finish.

Dan, ketika DIPLOMASINEWS.NET, mempertanyakan berapa nilai busana yang terbalut di tubuhnya pada helatan karnaval kultural di Desa Jajag, Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut, dengan ucap lirihnya menyebut, dua juta rupiah.

“Hanya dua juta rupiah saja, kok. Kalau disebut mahal itu relatif. Wong namanya demi memeriahkan kemerdekaan,” pungkasnya ketika menjawab pertanyaan DIPLOMASINEWS.NET, usai parade karnaval, tersebut, Selasa, 27 Agustus 2019.

Onliner   : roy enhaer/oma prilly/nanang susanto