Dewi : Garuda di Dadaku
http://www.diplomasinews.net/2019/08/dewi-garuda-di-dadaku.html
DIPLOMASINEWS.NET_CLURING_BANYUWANGI_Demi
menyambut dirgahayu kemerdekaan ke – 74 Republik Indonesia, tahun 2019, ini,
Desa Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, telah memparadekan gelaran karnaval
kultural, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Karnaval kultural yang diawali dari garis start di Dusun Cemetuk, kemudian
berakhir di titik finish di ruas
jalan pertigaan Desa Cluring, itu, berlangsung meriah dan sangat megah. Gelaran
‘arak-arakan’ pawai budaya bangsa itu diikuti 19 regu, dan menempuh jarak
kurang lebih 2,7 kilometer.
Dan, salah satu regu peserta karnaval dari Taman
Kanak- Kanak [ TK ] ‘Siwi Peni’ Cluring, itu, ternyata ada sosok peserta yang ‘terselip’ memperagakan busana khas negeri ini
sembari memeluk symbol atau lambang negara burung garuda di dadanya.
Ketika dicegat DIPLOMASINEWS.NET, di garis finish, sosok peserta bernama Dewi
Saadah, itu, mengaku bahwa aktivitas kesehariannya ‘ngurusi’ bocah-bocah pra –
sekolah di lembaga pendidikan Taman Kanak – Kanak [ TK ] ‘Siwi Peni’ yang
beralamat di Desa Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur.
Akunya lagi, bahwa kini kenapa dirinya ikut
berpartisipasi dalam gelaran karnaval dan ‘berdandan’ busana khas negeri ini,
karena sekadar ingin menyambut dan ikut ‘mengisi’ kemerdekaan di negeri
Nusantara ini. Lanjutnya, sesungguhnya dirinya mesti berterima kasih kepada
para founding father atau pejuang yang telah mengorbankan tidak hanya harta
benda saja kepada kemerdekaan, tapi lebih dari itu, yakni air mata, jiwa raga dan bahkan
nyawa sebagai garansinya.
“Kita sekarang hanya tinggal ‘ungkang-ungkang’
saja menikmati kemerdekaan, ini. Isilah kemerdekaan di negeri merdeka ini
dengan apa yang kita bisa. Dan, semampu kita,” pungkas Dewi, ketika memungkasi
wawancara ekslusifnya dengan DIPLOMASINEWS.NET, usai karnaval se- Desa Cluring,
itu, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Onliner : roy enhaer/nanang susanto