Dibangun dari ‘Duit Rakyat’, Embung Ringinpitu ‘Sekarat’


DUIT RAKYAT SEKARAT : Bangunan embung di Desa Ringinpitu, Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, yang kini kering kerontang tanpa setetes air itu, pasti dibangung menggunakan ‘duit rakyat’. Kini, embung itu telah sekarat. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_RINGINPITU_BANYUWANGI_ Masyarakat petani, khususnya yang memiliki lahan pertanian di Desa Ringinpitu, Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut, merasa ‘geregetan’ atas tidak berfungsinya bangunan ‘embung’ sebagai cadangan air ketika musim kemarau tiba.

Bangunan embung seluas 1 hektar yang menelan ‘duit rakyat’ senilai Rp. 2 milyar, dan berfungsi menampung air ketika petani kesulitan air untuk ‘ngelepi’ lahan perataniannya, itu, kini, keberadaan fisiknya semakin memilukan dan bahkan memalukan. Dan, embung seluas kurang lebih 1 hektar, itu, adalah bantuan dari Kementrian PU RI melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Alam [ Dirjen SDA ] di bawah pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, tahun anggaran 2014.  

Eman-eman dengan biaya sebanyak itu. Lha wong bikin embung kok nggak dipikir lebih dulu. Itu loh duit rakyat dan hanya dihambur-hamburkan saja untuk bikin embung yang tak bisa dirasakan oleh petani,” gerundel Wandi, salah satu petani di Desa Ringinpitu, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di pinggir embung yang  berantakan dan kering tanpa air setetes pun, itu, Kamis 08 Agustus 2019.

PRASASTI MATI : Prasasti untuk menandai atas bangunan embung di Desa Ringinpitu, itu, kini, menjadi simbol kematian abadi. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
Lanjut Wandi, apa artinya capek-capek bikin embung, jika pada akhirnya tak bisa difungsikan dan tak bisa dinikmati oleh para petani, di desa tersebut? Apa yang harus dinikmati petani jika bangunan embung yang hanya ‘ngentekne’ duit rakyat milyaran rupiah itu, tapi tak pernah ada airnya ketika petani butuh membasahi lahan pertaniannya pada musim kemarau seperti saat ini?

“Tibake podo ae, masio enek embung karo nggak enek embung,” pungkas Wandi dengan nada kecut ketika ‘rasan-rasan’ dengan DIPLOMASINEWS.NET.  Maksudnya,  meski di desanya telah dibangun embung ternyata tak ada bedanya. Tidak ada fungsinya buat petani seperti dirinya.  

Onliner   : roy enhaer

Related

Cover Story 4396696370790090759

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item