Camat Bangorejo : Peduli Lingkungan, Peduli Santunan

SOLIDITAS DAN SOLIDARITAS : Camat Bangorejo, Taufik Rohman. Msi, berharap agar acara ‘Across Srawet Mountain 2019’, kali ini, sanggup menciptakan kebersatuan, kegotongroyongan, dan kesolidaritasan antar masyarakat. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_BANGOREJO_BANYUWANGI_Tepat pukul 07.00 WIB, Minggu, 04 Agustus 2019, ribuan peserta yang ikut ajang Lintas Gunung Srawet 2019, telah dibuka dengan lecutan bendera merah oleh Taufik Rohman, Msi, Camat Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.

Acara Lintas Gunung Srawet atau Across Srawet Mountain, tersebut, terlihat dan terasa meriah-merdeka. Pasalnya, sedikitnya 297 regu ikut berpartisipasi dalam ajang yang digelar dua tahunan, di wilayah Bangorejo, itu.

Taufik Rohman, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, sebelum acara dimulai di ruang kerjanya, dia mengatakan bahwa ajang bergengsi Lintas Gunung Srawet 2019, kali ini, bisa dijadikan momentum pembelajaran atas banyak hal, utamanya masyarakat di wilayah Bangorejo.

Lanjutnya, dengan ajang seperti ini yang diikuti oleh beragam tingkat pendidikan, beragam status sosial dan usia, juga lintas agama, tersebut, pasti akan menciptakan kerukunan antar warga, menumbuhkan soliditas dan solidaritas antar masyarakat, juga akan menumbuhkembangkan toleransi antar komunitas yang ada.

SRAWET DAN BOCAH YATIM : taufik Rohman, Msi, ketika menyantuni sejumlah bocah yatim dan piatu pada gelaran Lintas Gunung Srawet 2019, di Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : roy enhaer/dipomasinews.net ]

“Tak hanya sebatas itu saja. Mementum seperti Lintas Gunung Srawet, itu, juga sebagai media pembelajaran kepada siapa pun untuk mencintai alam dan lingkungan,” jelas Taufik, saat diwawancarai DIPLOMASINEWS.NET, Minggu, 04 Agustus 2019.

Masih lanjutnya, jangan dinilai berapa harga tiket pendaftarannya, tetapi nilailah nilai-nilai yang terdapat di balik acara Lintas Gunung Srawet 2019, itu.  Siapa pun yang ikut melintasi hijau dan asrinya gunung Srawet pada gelaran kali ini, pasti akan selalu menjaga keberlangsungan dan kelestarian alamnya.

Dalam gelaran Minggu pagi, tersebut, kata Taufik, tak hanya digelar ‘jalan sehat’ saja, tetapi, pihaknya juga peduli dengan keberadaan anak-anak yatim dan piatu untuk disantuni.

“Sebelum acara Lintas Srawet itu di berangkatkan dari garis start, terlebih dahulu ditunaikan acara santunan sejumlah anak yatim,” pungkas orang nomor satu di kecamatan Bangorejo, itu, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, Minggu, 04 Agustus 2019.

Onliner   : nanang/andri/oma prilly

Editor      : roy enhaer