Asper BKPH Sukamade, Sukirno : Tanpa Bukti dan Fakta, Dituduh ‘Main’ Wanita


TANPA BUKTI DAN FAKTA : Asper BKPH Sukamade, Sukirno, ketika di-confirm DIPLOMASINEWS.NET, soal ‘berita miring’ yang menabrak dirinya. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_KESILIR_BANYUWANGI_Di rumah dinasnya, Kamis, 22 Agustus 2019, Sukirno, Asper BKPH Sukamade, KPH Banyuwangi Selatan, itu meradang ketika di-confirm DIPLOMASINEWS.NET, soal ‘berita miring’ atas dirinya yang dipublikasikan oleh sejumlah media online, akhir-akhir ini.

Pemberitaan ‘miring’ atas dirinya yang diduga telah ‘berduaan’ dengan wanita di rumah dinasnya itu, akhirnya merebak hingga ke mana-mana dan bahkan telah ‘mengganggu’ kinerjanya sebagai Asper di wilayah Banyuwangi Selatan, itu.

Pengakuannya kepada DIPLOMASINEWS.NET, ketika di rumah dinasnya, bahwa apa yang ditulis dan terbaca di sejumlah media online, itu, tidak sama persis dengan apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan.

Nggak bener kalau saya diberitakan telah ‘digerebek’ warga karena soal wanita,” sergah Sukirno ketika dikonfirmasi media online, ini, atas berita ‘miring’ itu, Kamis, 22 Agustus 2019.

Sergahnya lagi, bahwa berita ‘penggerebekan’ dirinya oleh warga di rumah dinas itu sama sekali tidak pernah terjadi. Saat itu, hanya ada dua orang tamu dari pihak desa setempat yang mengetuk pintunya demi konfirmasi atas laporan warga.

Laporan warga itu kemudian ditinjaklanjuti oleh dua orang tamu yang mengaku sebagai kepala dusun dari desa setempat. Mereka hanya menanyakan atas kebenaran laporan warga bahwa di rumah dinas tersebut apakah ada tamu seorang wanita.

“Memang benar ada tamu wanita di dapur belakang. Dia [ wanita ] itu bukan apa-apa saya. Dia hanya saya  suruh ambil makanan yang tidak termakan di atas meja dapur. Dan, wanita itu dalam kesehariannya sudah tidak asing lagi di lingkungan kantor Asper. Dia sering buatkan kopi kepada orang-orang di kantor, kok,” jelentreh Sukirno kepada DIPLOMASINEWS.NET, di ruang tamu rumah dinasnya, Kamis, 22 Agustus 2019, sore.

Jelasnya lagi, peristiwa yang terjadi beberapa pekan lalu, itu, bahwa dirinya mengaku tidak berbuat apa pun dengan wanita yang dituduhkan itu. Dirinya dan wanita itu juga berpakaian rapi. Hanya waktunya saja yang tidak tepat jika konteksnya bertamu, yakni malam hari sekitar pukul sembilan lebih.

Lebih lanjut dia katakan, bahwa peristiwa ‘miring’ yang dialaminya itu, seperti ada pihak perekayasa dengan menciptakan ‘manajemen konflik’ atas dirinya agar posisi jabatannya ‘terjungkal’ kemudian terjadi pemutasian kerja.

“Tapi ya sudahlah, semua sudah terjadi. Yang penting, saya tidak pernah melakukan perbuatan yang melanggar norma sosial seperti yang dituduhkan di pemberitaan, itu,” pungkasnya.

Pungkasnya lagi, atas peristiwa itu, dirinya diundang oleh pihak pemerintahan Desa Kesilir, Siliragung, dalam upaya mediasi penyelesaian masalah itu dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan seperti itu lagi. Juga, tidak boleh menerima tamu di luar jam bertamu. Saat itu disaksikan oleh unsur tiga pilar.     

“Pihak desa tidak memberi sanksi, kok. Dan lagi, saya tidak ada bukti dan fakta melakukan perbuatan apa pun,” terang Sukirno kepada DIPLOMASINEWS.NET, Kamis, 22 Agustus 2019.

Onliner    :  andri/nanang
Editor       :  roy enhaer   

Related

Cover Story 1412237560873312048

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item