Pelatih PSG, Dimas : Kami Datang, Kami Menang

'TARKAM' 25 RIBU : Kompetisi sepak bola ‘Tarkam’ Sembulung Cup di stadion Sembulung, Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur,  [ image : andri/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_SEMBULUNG_CLURING_BANYUWANGI_Open  Turnamen Sepak Bola ‘Sembulung Cup’  2019, yang digelar sejak satu bulan terakhir, itu, kini, Minggu, 21 Juli 2019, telah memasuki babak akhir atau grand final.

Turnamen sepak bola yang sekaligus menyambut HUT ke – 73, Bhayangkara, tersebut, digelar di stadion Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur.  Meski pertandingan sepak bola itu sekadar level antar kampung [ tarkam ], tetapi, antusias ribuan penggila bola ‘tumplek blek’  memenuhi lapangan sepak bola yang tanpa fasilitas tribun itu.

DIMAS SPORTIF : Pelatih tim PSG, yang mampu membawa ke puncak juara di Open Turnamen ‘Sembulung Cup 2019’ di Stadion Sembulung, Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : andri/diplomasinews.net ] 

Catatan DIPLOMASINEWS.NET,  pada babak grand final yang digelar di stadion Sembulung, antara skuad Cluring FC [ Cluring ]  vs PSG [ Grajagan ], tersebut, kedua kesebelasan tanpa memasukkan gol  sebutir pun. Alias skor 0-0 hingga dua kali empat puluh lima menit.

Kemudian pertandingan diperpanjang lagi waktunya dua kali lima belas menit. Itu pun kedudukan antara Cluring FC vs PSG, masih tak berubah, yakni, tetap 0-0.  Akhirnya, keputusan harus diambil, yakni, tendangan penalty yang dimenangkan oleh kesebelasan PSG, dari Grajagan. 

Sementara itu, Dimas, pelatih PSG, Grajagan, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET,  di sela-sela penerimaan tropi kemenangan, mengatakan, bahwa tim yang dilatihnya itu sudah dipersiapkan segala sesuatunya sejak awal untuk menghadapi sejumlah tim yang tak bisa dianggap enteng itu selama berlaga  di stadion Sembulung, tersebut.

“Meski laga sekelas tarkam alias antar kampung, tapi tim kami bermain sangat seriuis, kok. Laga seperti ini ‘tak perlu’ pakai pola, tapi semua pemain di lapangan sudah paham dengan posisi mereka masing-masing, “ terang Dimas, ketika dicecar DIPLOMASINEWS. NET,  tentang apa beda antara laga ‘tarkam’ dengan  yang bukan, Minggu, 21 Juli 2019.

SANG JUARA : Skuad PSG, Grajagan, ketika berlago di ‘Sembulung Cup’ menggondol  juara pertama. [ image : nanang/diplomasinews.net ]

Meski laga sekelas kampung, lanjut Dimas, pihaknya tidak pernah main-main dalam menyiapkan materi pemainnya. Mulai dari kebugaran fisik, skill individu, team work, counter attack, dan lain-lain. Semuanya, benar-benar dipersiapkan dengan matang dan maksimal.

“Apa pun level sepak bolanya, semuai itu adalah sport. Sport itu butuh fair play. Makanya, tim kami butuh sportivitas yang tinggi. Buktinya, target kami sukses juara satu di grand final,” pungkas Dimas, sembari berjabat tangan kepada DIPLOMASINEWS.NET, Minggu, 21 Juli 2019.

Onliner   : andri/nanang
Editor     :  roy enhaer 

Related

Cover Story 6290350623649789045

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item