Kades Tegalsari : Jalan Vital tapi Penuh ‘Gragal’
http://www.diplomasinews.net/2019/07/kades-tegalsari-jalan-vital-tapi-penuh.html
DIPLOMASINEWS.NET_TEGALSARI_BANYUWANGI_Adalah
Boniran, kepala desa Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, mendaulat
DIPLOMASINEWS.NET, untuk ‘turba’ demi melihat salah satu akses jalan vital yang
‘rusak parah’ yang menghubungkan antara desa Kebondalem, Bangorejo dengan desa Tegalsari
di wilayahnya.
Disebut vital karena lalu lalang pengguna jalan sepanjang
kurang lebih 1, 5 kilometer yang ‘ancur’ itu dalam setiap harinya bisa mencapai
ratusan pengendara. Baik roda dua maupun roda empat dan truk-truk berukuran besar.
“ Kondisinya hancur dan parah, pokoknya. Padahal akses jalan itu sangat urgen,” jelas
kepala desa Tegalsari, Boniran, kepada DIPLOMASINEWS.NET, saat tinjau jalan ‘amoh’
itu, Rabu, 03 Juli 2019.
Masih terang Boniran, sesungguhnya akses jalan
di desanya itu menjadi ‘tulang punggung’ aktivitas dan geliat ekonomi
masyarakat di desa Tegalsari dan di desa-desa sekitarnya. Bahkan hingga masyarakat
antarkecamatan pun sangat berharap agar jalan yang ‘bubrah’ itu bisa diperbaiki
yang layak.
Orang nomor satu di desa tersebut bersama ribuan
warganya juga sangat berharap kepada dinas terkait dan pihak pemkab kabupaten
untuk ikut ‘berpikir cerdas’ demi mewujudnyatakan akses jalan yang ‘dibiarkan’
sejak 2014 hingga sekarang itu.
Padahal, lanjutnya, andai jalan yang ‘amburadul’
itu hari ini bisa ‘disulap’ oleh pemerintah kabupaten menjadi mulus, pasti akan
sangat menguntungkan banyak pihak. Untung dari segi kelancaran ekonomi
pertanian, dari segi pariwisata, dari segi meningkatnya nilai jual obyek lahan
di sekitarnya.
Lanjutnya lagi, jika ada pihak-pihak terkait
berkeinginan ‘memuluskan’ akses jalan yang ‘njeglong-njeglong’ di desanya itu,
ia berharap agar dikerjakan dengan konstruksi ‘cor semen’. Pasalnya, kondisi dan
struktur tanah di desanya itu berkarakter labil sehingga untuk menjawabnya
harus diperlakukan dengan ‘model’ diguyur semen readymix agar terjamin keawetannya.
“Betul itu. Jalan tersebut ‘ditelantarkan’ penuh
‘gragal’ sejak 2014 hingga hari ini dan jauh sebelum saya jadi ‘lurah’ di desa
Tegalsari, ini,” pungkas Boniran kepada DIPLOMASINEWS.NET, ketika ‘sidak’ di
jalan yang memprihatinkan itu, Rabu, 03 Juli 2019.
Onliner :
nanang susanto/diplomasinews.net
Editor : roy enhaer