Hari Bhayangkara, Polsek Cluring ‘Diserang’ Tentara

‘DRAMA TUMPENG’ BHAYANGKARA :  Dua institusi, Polri dan TNI ketika swafoto bersama usai melakonkan drama satu babak dalam menyambut dirgahayu ke -73, Hari Bhayangkara 2019. [ image : rony ]
DIPLOMASINEWS.NET_CLURING_BANYUWANGI_Ada peristiwa ‘mencekam’ dan ‘menggegerkan’ ketika mapolsek Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, telah ‘dikepung dan diserang’ oleh sedikitnya  9 [ sembilan ] personil anggota Tentara Nasiomal Indonesia [ TNI ], pada Rabu, 03 Juli 2019.

Sejumlah anggota TNI beruniform doreng lengkap dan berkendara dua mobil itu tetiba berhamburan keluar memasuki halaman Mapolsek Cluring. Kemudian mereka melakukan aksi ‘serbu’ ke dalam kantor milik aparat berbaju coklat itu.

Apa yang sesungguhnya dilakukan aparat berbaju doreng itu hingga  ‘menyerbu’ mapolsek Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, itu? Adakah yang hendak mereka cari dan target hingga ‘mengacak-acak’ kursi sembari teriak-teriak di dalam?

Ternyata, para serdadu berpakain doreng itu tengah ‘mencari’ kapolsek, Iptu Bedjo Madreas. Dan, mereka semakin beringas ketika ‘target’ yang dicari itu tidak berada di tempat. Dengan cerdas, akhirnya, para personal TNI itu mencari target yang ada saja, yakni, sebagai gantinya, mereka terpaksa ‘menyandera’  Kanitreskrim Ipda Sadimun, kemudian digelandang keluar menuju halaman mapolsek. Ternyata, di luar sana sudah ditunggu dua personil TNI yang siaga di dalam mobil.

Saat itu, ketika pintu mobil dibuka oleh salah satu anggota TNI, dengan sontak, Ipda Sadimun terperangah dibuatnya. Ternyata di dalam mobil yang akan membawanya itu tergelar sebuah gunungan ‘tumpeng’ yang terlilit sepucuk pita bertuliskan “Selamat Ulang Tahun Hari Bhayangkara, ke – 73 “.

Tumpeng bertuliskan Ultah Bhayangkara itu, saat itu, tengah dipangku oleh Komandan Rayon Militer, Cluring, Banyuwangi, Kapten Infanteri I Wayan Sudana. Sembari tersenyum, danramil Cluring tersebut, mengucapkan ‘congratulation’ Selamat Hari Bhayangkara.

Tibaknya, ternyata, aksi mencekam dan dingin itu hanyalah sebuah ‘sandiwara’ satu babak yang dilakonkan oleh sejumlah personal Koramil Cluring, Banyuwangi, itu, demi memberi ‘surprise’ atau kejutan pada ultah Bhayangkara ke – 73, tersebut, kepada anggota jajaran di mapolsek Cluring, termasuk ‘sang bos’ Iptu Bedjo Madreas.

Akhirnya, keheningan yang mencekam sejak awal itu kemudian mencair berubah menjadi sorak sorai atas dua korps Mapolsek dan Koramil Cluring. Bahkan seluruh anggota kedua institusi tersebut hingga berpelukan penuh haru biru. Mereka saling berjabat tangan sembari ucapkan dirgahayu Bhayangkara.  

Dan, drama satu babak yang telah usai itu berlanjut dengan ritual penyerahan tumpeng dari Danramil Cluring, I Wayan Sudana kepada kanitreskrim Ipda Sadimun, mewakili kapolsek Cluring. Dan, berlanjut nasi tumpeng itu dipotong oleh Danramil Cluring sebagai simbolitas atas kekompakan dalam bertugas, melayani, mengayomi serta melindungi masyarakat.

Semetara itu, ketika DIPLOMASINEWS.NET, menemui Danramil Cluring, I Wayan Sudana, ia berucap bahwa aksi ‘drama satu babak’ itu agar ke depannya, melalui hari Bhayangkara, polri senantiasa terus kompak mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.  

“Semoga, kita, Polri bersama TNI selalu terjalin baik dan menciptakan kekondusifitasan, khususnya di wilayah Cluring. Semoga, Polri semakin jaya,” ujar danramil, itu, di halaman mapolsek Cluring, Rabu, 03 Juli 2019.  

Catatan DIPLOMASINEWS.NET, di lapangan, ternyata ide ‘gila’ itu digagas oleh sejumlah anggata koramil Cluring usai apel di Kodim Banyuwangi. Gagasan itu terinspirasi ketika Dandim memberi surprise kepada orang nomor satu di Polres Banyuwangi, tersebut.

Onliner  : rony
Editor     : roy enhaer

Related

Cover Story 5767421627044484915

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item