Siswa Favorit, ‘Bukan’ Sekolah Favorit
http://www.diplomasinews.net/2019/06/siswa-favorit-bukan-sekolah-favorit.html
‘SUGENG RAWUH’ ZONASI : SMAN 1 Purwoharjo, Banyuwangi,
Jawa Timur, itu sudah merampungkan penerimaan peserta didik baru [ PPDB ]
2019/2020, lewat jalur zonasi [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
|
DIPLOMASINEWS.NET_PURWOHARJO_Ketika penerimaan peserta didik baru [ PPDB ] tahun ajaran 2019/2019 itu diberlakukan
dengan jalur zonasi, banyak pihak yang terkaget-kaget. Jalur zonasi itu
sesungguhnya telah termaktub dalam Permendikbud No.51/2018 tentang penerimaan
peserta didik baru tahun ajaran 2019/2019.
Seperti di SMAN 1 Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, misalnya.
Lembaga sekolah tersebut juga baru saja rampung menyelenggarakan penerimaan peserta
didik baru [ PPDB ] tahun ajaran 2019/2020.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1, Purwoharjo,
Banyuwangi, ketika ditemui DIPLOMASINEWS, Drs. H. Rodiwanto, MM, mengatakan
bahwa pihaknya telah rampung melaksanakan penerimaan peserta didik baru [ PPDB
] 2019, dengan cukup sukses.
Masih menurutnya, ia bersyukur bahwa ‘model’ jalur
zonasi telah dilaksanakan dengan tanpa hambatan yang berarti. Tapi ketika
didesak untuk merinci berapa target kuota yang diterimanya melalui jalur
tersebut, ia enggan berkomentar.
“Sudahlah, yang penting pihak kami sudah terpenuhi
targetnya. Itu saja,” ucap orang nomor satu di SMAN 1 Purwoharjo, itu, ketika
dikonfirmasi DIPLOMASINEWS.NET, Kamis, 27 Juni 2019, di ruang kerjanya.
Masih ucapnya, bahwa dalam sistem zonasi tersebut, calon
peserta didik diharuskan untuk menempuh pendidikan di sekolah yang memiliki
radius paling dekat dari domisilinya. Dan, akhirnya, sistem zonasi tersebut
perlahan-lahan akan ‘meredusir’ predikat bahwa sekolah favorit itu sesungguhnya ‘tidak
ada’. dan yang ada hanyalah ‘siswa favorit’.
“Yang ada siswa favorit. Bukan sekolah favorit,”
pungkasnya, kepada DIPLOMASINEWS.NET, Kamis, 27 Juni 2019.
Onliner : roy enhaer