Mursyid, SE : ‘Rangkul’ Wartawan, Demi Pembangunan

RANGKUL : Bagi Kepala Desa Tegalharjo, Mursyid, SE, bahwa elemen wartawan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan pembangunan apa pun di desanya [ images : roy enhaer/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_TEGALHARJO_GLENMORE_BANYUWANGI_Pada 30 Mei 2019, lalu, Mursyid, SE, kepala desa Tegalharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, mengundang sejumlah wartawan untuk ‘press conference’ dengan tema partisipasi warga desa Tegalharjo dalam pembangunan desa.

“Wartawan adalah salah satu faktor utama yang harus dirangkul dalam pembangunan di desa kami,” tegas Mursyid, SE, orang nomor satu di desa, itu, dalam paparannya, Kamis. 30 Mei 2019, lalu.

Lanjutnya, baginya, wartawan adalah jendela dunia sebagai ventilasi utama pembangunan di desanya. Atas profesi merekalah, seluruh hasil kegiatan pembangunan di desa tersebut akan terpublikasikan dan dikenali oleh publik.

Orang nomor satu di desa Tegalharjo, itu, memaparkan sejumlah kegiatan positif yang menyangkut langsung atas hajat hidup rakyat di seantero desanya. Seperti, pemberian insentif para guru ngaji, para kepala dusun, para RT, RW, juga tak tertinggal dana untuk pembangunan sejumlah tempat ibadah, baik musala, masjid maupun gereja, yang terdapat di desa tersebut. Tak hanya itu, sejumlah kaum duafa, warga tak mampu, dan para penyandang cacat fisik pun, tak luput dari dana uluran tangan ikhlasnya.   

JENDELA DUNIA : Kepala Desa Tegalharjo, Glenmore, Banyuwangi, Mursyid, SE, tanpa peran unsur wartawan, dunia informasi terasa sepi [ images : roy enhaer/diplomasinews.net ]  

“Kami dalam memberi bantuan kepada tempat-tempat ibadah tidak pernah berpikir tentang apa kepercayaannya. Semua kami anggap sama dan punya hak yang sama,” tegas Mursyid, dalam konferensi pers, tersebut.

Tambahnya, bahwa nominal insentif yang ketika itu ‘disalurkan’ ke sejumlah pihak tersebut merupakan murni ‘dana personal’ atas pribadi dari kepala desa tersebut.

“Sudahlah, yang penting semua itu bersumber dari usaha saya pribadi,” pungkas Mursyid, dan enggan mengaku ketika DIPLOMASINEWS.NET, mempertanyakannya, Kamis, 30 Mei 2019, lalu.

Onliner      : roy enhaer /diplomasinews.net