Suwondo : Siapa yang ‘Telaten’, Bakal Panen.

‘DOA’ PEMILU : Harap Suwondo, mohon doa restu, dan silakan coblos Nomer Pitu [ images : roy enhaer ]

DIPLOMASINEWS.NET_PURWOHARJO_BANYUWANGI_Kalimat bijak ' Siapa yang Telaten, akan Panen' di atas yang diucapkan Suwondo, caleg DPRD Kabupaten Banyuwangi, nomor urut : 7 [ tujuh ], dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [ PDIP ] itu, adalah sebagai kerendahatian hatinya ketika dirinya berlaga dalam pencalegan di DPRD Banyuwangi, itu.  

Dan, ujaran itu juga sekaligus betapa dirinya sangat menaruh hormat atas kepercayaan banyak kalangan di wilayah pemilihannya untuk berlaga di jagat politik demi menangkap aspirasi ‘wong cilik’ yang insya Allah, akan diwakilinya ketika telah duduk di kursi dewan.

“Dan, siapa yang telaten, insya Allah, akan panen. Dan, saya sangat menghargai atas ribuan calon pemilih loyalnya agar memberikan suara riilnya ketika pencoblosan pada 17 April 2019, di bilik suara nanti,” harap Suwondo, ketika diwawancarai DIPLOMASINEWS.NET, ketika di posko kemenangan di rumahnya, di kawasan Dusun Curahpecak, Purwoharjo, Banyuwangi, Senin, 01 April 2019.

Lanjut ketua PAC PDIP Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, bahwa program yang digagas dalam sosialisasinya ketika ‘turba’ ke wilayah konsituennya. Dalam perjalana safari politiknya selama bercaleg lewat partai ‘moncong putih’ tersebut lebih memprioritaskan soal potensi perempauan yang selama ini oleh banyak caleg belum maksimal diberdayakan keberdayaannya.

TELATEN AKAN PANEN : Kalimat bijak yang terujarkan Suwondo, caleg nomor 7, DPRD Banyuwangi, dari PDIP, dapil 4 [ Kecamatan Purwoharjo, Siliragung, Gambiran, Tegalsari, Pesanggaran, dan Bangorejo ], itu adalah indikator kerendahatian atas perjuangan politiknya dalam pencalegannya. [ images : roy enhaer/diplomasinews.net ]

Masih menurut caleg nomor urut 7 [ tujuh ] DPRD Banyuwangi, dari PDIP, tersebut, bahwa alasan logis kenapa ia lebih terfokus pada pembedayaan kaum perempuan di level ‘akar rumput’? Dengan diplomatis ia menjawab bahwa dirinya melihat multi-potensi dan produktif dalam diri kaum hawa tersebut. Mereka adalah jenis ‘manusia’ yang ‘manut’ ketika diberi edukasi atau pendidikan atau bahkan pelatihan-pelatihan yang sifatnya positif. Sejenis pelatihan yang bisa menghadirkan nilai tambah yang bisa ‘survive’ atau pertahankan hidup dalam keseharian mereka.

“Jangan pernah remehkan dan memandang dengan sebelah mata atas multi – potensi kaum wanita. Makanya, dalam sosialisasi, saya selalu menomorsatukan kaum hawa, itu,” ucap Suwondo, penuh semangat ketika menjawab pertanyaan DIPLOMASINEWS.NET, atas sejauh apa potensi yang tersimpan di dalam diri kaum perempuan itu, Senin, 01 April 2019.

Bahkan, menurut analisa atas elektabilitas dalam pilcalegnya, kaum perempuan merupakan pemilih yang memiliki ‘keloyalitasan’ tinggi jika diperbandingkan dengan kaum lelaki dalam konteks kesetiaan dalam memberikan suara mereka pada pemilu 17 April, nanti. 

“Jujur, saya tidak sedang meremehkan kaum lelaki, tapi saya sedang menghargai kaum wanita atas kejujuran mememberikan suara mereka, nanti,” pungkasnya sembari beranalisa politik soal kekuatan dan kesetiaan kaum permepuan dalam pemilu yang tinggal menghitung hari, itu. Dan, sekaligus ia titip kepada siapa pun untuk tidak ‘sungkan-sungkan’ mencoblos nomor 7 [ tujuh ] caleg DPRD Banyuwangi, PDIP, yang bernama Suwondo, dari dapil 4 [ Kecamatan Purwoharjo, Siliragung, Gambiran, Tegalsari, Pesanggaran, dan Bangorejo ], itu.

Onliner          : andri

Editor             : roy enhaer