Peduli Sampah di Kali
http://www.diplomasinews.net/2019/04/peduli-sampah-di-kali.html
SUMBAT : Tumpukan sampah yang menyumbat pintu air
di daerah aliran sungai Dam Koperan, di wilayah Korsda Pesanggaran, Banyuwangi,
Jawa Timur [ images : roy
enhaer/diplomasinews,net ]
|
DIPLOMASINEWS.NET_DAM KOPERAN_BANGOREJO_BANYUWANGI_Minggu,
07 April 2019, Yayasan Pakuan Soetrawangi ‘Al-Ikhlas Gunung Srawet’, Bangorejo,
itu, tengah melakukan aksi peduli lingkungan bersih. Aksi tersebut telah dibuktikan
dengan ‘resik-resik’ di daerah aliran sungai ‘Dam Koperan’ di wilalayah Korsda
Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
Aksi komunitas pemuda yang sangat peduli sampah
tersebut, menggabungkan diri dan menggandeng HIPPA, PPA. Praktiknya, mereka
dengan suka rela telah membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat, mengggunung
dan terapung di depan mulut pintu air di ‘Dam Koperan’, itu.
“Peduli lingkungan itu adalah tanggung jawab
semua pihak, kok. Tak terkecuali, kami juga sangat peduli dengan sampah-sampah
di aliran sungai itu dan agar debit air selalu terjaga alirannya,” ujar
Saifullah, ketua Padepokan Pakuan Soetrawangi ‘Al-Ikhlas – Gunung Srawet’, itu,
ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di area Dam
Koperan, Minggu, 07 April 2019.
RANGKUL MASYARAKAT : Korsda Pesanggaran, Sugiyono,
telah mengajak peran serta msyarakat agar peduli ingkungan sungai dari sampah [
images : roy enhaer/diplomasinews,net ]
|
Ujarnya lagi, aksi peduli sampah seperti kali
ini, itu, bukan semata-mata tugas dari instansi terkait saja, tapi komunitas
seperti miliknya itu juga punya kewajiban untuk melakukannya. Lanjutnya,
komunitasnya mencoba untuk memberikan keteladanan atas peduli lingkungan kepada
masyarakat secara nyata.
Sementara itu, korsda Pesanggaran, Giyono,
mengatakan bahwa aksi peduli lingkungan dan bersih-bersih sampah di aliran
sungai tersebut adalah sebuah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan
masyarakat.
“Pemerintah harus bisa merangkul masyarakat
untuk memberi contoh nyata soal menjaga lingkungan bersih. Contohnya, sampah
yang kini menyumbat di aliran sungai
itu,”pungkas Sugiyono, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di pinggir Dam Koperan,
Minggu, 07 April 2019.
Onliner :
roy enhaer