Damai Tak Sekadar Teori

‘TIDAK SAMA’ TAPI SAMA : Dua anggota aparat yang ‘beda’ institusi itu sanggup ‘berkolaborasi’ atas dasar mengagungkan nilai kegotongroyongan [ images : roy enhaer/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_YOSOMULYO_BANYUWANGI_Ada momen menarik dan sulit terulang lagi. Momen tersebut, bahwa dua anggota aparat yang ‘berbeda’ baju telah ‘membuktikan’ betapa kerukunan, kebersamaan, kesetiakawanan, kesenyawaan, kegotongroyongan, kesetaraan atas inti kemanusiaan, dan keikhlasan yang seikhlas-ikhlasnya, tersebut, ternyata mampu melahirkan contoh perdamain dan kedamaian di negeri ini.

Saat itu, Sabtu, 06 April 2019, panas matahari menyengat kepala, saat itu juga, mata kamera DIPLOMASINEWS.NET, telah mengabadikan dua anggota, yaitu, seorang Bhabinsa dan seorang lagi Bhabinkamtibmas, Desa Yosomulyo, yang tengah memasang dan membentangkan selembar spanduk bertuliskan imbauan soal pemilu 2019, yang tinggal menghitung hari saja, itu.

“itulah yang disebut kerukunan dan kebersamaan,” celetuk salah satu warga yang ikut melihat dua anggota aparat yang dengan hati ikhlas ‘penekan’ demi membentang spanduk imbauan pemilu yang digelar pada 17 April, nanti.

Celetuknya lagi, ternyata kebersamaan dan kerukunan itu tidak perlu diperdebatkan di dalam seminar-seminar dan diskusi dengan setumpuk mimpi seperti di televisi, itu.

“Kebersamaan ternyata bisa dimulai dari tempat ini. Contohnya, dua anggota aparat yang betapa mereka sangat mengagungkan nilai kebersamaan, meski berbeda ‘baju’ dan ‘tempat tinggal’,” pungkas warga itu, sembari berbisik di telinga DIPLOMASINEWS.NET, Sabtu, 06 April 2019.

Onliner          : roy enhaer/diplomasinews.net