Mariatul Qibtiyah : Tuhan Senantiasa ‘Mengurus’ atas Doa Tulus
http://www.diplomasinews.net/2019/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_3.html
DIPLOMASINEWS.NET_CLURING_BANYUWANGI_Mariatul
Qibtiyah, S.Pd.I, M.Pd.I. Ia adalah calon anggota DPRD Banyuwangi, dari Partai
Kebangkitan Bangsa [ PKB ], daerah pemilihan [ dapil ] 3, dan bernomor urut : 1
[ satu ]. Seperti para kandidat lain, wanita pekerja keras dan merakyat yang
ingin berkontestasi menapakkan kakinya menuju gedung dewan perwakilan rakyat
daerah Banyuwangi, itu, berdomisili di Dusun Sumberjeruk, Tamanagung, Cluring,
Banyuwangi, Jawa Timur.
Ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di rumahnya,
ia berucap bahwa visi dan misinya dalam
berpolitik lewat PKB tersebut, senantiasa berpikir untuk memikirkan kepentingan
dan hak-hak rakyat. Baginya, rakyat
adalah pihak utama yang mesti diperhatikan segala-galanya. Politisi berbaju PKB,
itu akan merasa ‘terbebani’ pikiran jika mengabaikan kesulitan-kesulitan rakyat
kebanyakan.
“Wakil rakyat harus memiliki hati sensitif atas
suara rakyat, kesulitan, dan kegelisahan rakyat di bawah. Pasalnya, suara
rakyat adalah amanat,” ucap Mariatul Qibtiyah, berurai-urai ketika ditemui
DIPLOMASINEWS.NET, di ruang tamu rumahnya, Rabu, 03 April 2019.
Ternyata, kepedulian politisi PKB bernomor urut
: 1 [ satu ], tersebut, tak hanya di jagad perpolitikan itu saja, tapi, ia
adalah sosok wanita enerjik dan sekaligus organisatoris dalam banyak organisasi,
seperti, ketua Fatayat PAC Cluring pada 2004, ketua Buruh Migran Banyuwangi [ Bumiwangi
] pada 2003, Koalisi Perempuan Indonesia [ KPI ] tahun 2007, Ketua Rehabilitasi
Berbasis Masyarakat [ RBM ] 2007, wakil ketua FKDM [ Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat ] Banyuwangi 2019, dan terakhir didapuk menjadi sekertaris FSUB, Kecamatan
Cluring 2017.
“Jujur, saya tak hanya di perpolitikan ini saja
berbaur dengan rakyat kebanyakan. Tapi, beragam organisasi yang bersentuhan
dengan kerakyatan pernah saya melibatkan diri secara aktif,” ujar Mariatul
Qibtiyah, caleg DPRD Banyuwangi dari bendera PKB dan bernomor urut : 1, dapil :
3, yang meliputi Kecamatan Cluring, Srono, Muncar, dan Tegaldlimo, itu.
Ujarnya lagi, dan sekaligus permohonan doa tulus
yang setulus-tulusnya atas ‘nawaitu’ nya menuju kursi DPRD Banyuwangi, itu, yang
semata-mata demi suara rakyat. Dan, demi aspirasi rakyat, demi hajat hidup rakyat
kebanyakan yang, insya Allah, jika Tuhan berkehendak atas niat tulusnya bisa
merengkuh kursi legeslatif di gedung dewan.
“Doa rakyat yang tulus, insya Allah diurus oleh-Nya. Coblos nama dan nomor saya,” pungkas Mariatul Qibtiyah, ketika
mengakhiri wawancara dengan DIPLOMASINEWS.NET, Rabu, 03 April 2019.
Onliner :
pur/nanang/andri
Editor : roy enhaer