Gus Thohar : Tidak Janji, Tapi Silakan ‘Dititeni’

DIPLOMASINEW.NET_GAMBIRAN_BANYUWANGI_Hari pencoblosan tinggal menghitung hari menuju pemilihan umum, 17 April 2019, nanti. ‘Gawe poltik’ nasional itu menjadi titik akhir dari sejumlah calon legeslatif yang berlaga demi menangguk suara konstituen yang memberikan suara riil mereka pada surat suara di dalam bilik rahasia nanti.

Tak terkecuali, Ahmad Muthohharur Rohman, calon anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, dari Partai Demokrat, bernomor urut 3 [ tiga ], yang daerah pemilihannya meliputi dapil : IV yaitu, Kecamatan Siliragung, Purwoharjo, Gambiran, Bangorejo, Purwoharjo, dan Tegalsari.

“Jujur, secara personal saya sepaham dengan ideologi politik yang diusung Partai Demokrat,”  ucap Gus Tohar – sapaan akrab – calon anggota DPRD Banyuwangi, itu, ketika mengawali wawancaranya di kantor redaksi DIPLOMASINEWS.NET, Selasa, 02 April 2019.

Ucapnya lagi, bahwa dirinya pilhan politiknya itu memilih partai berlogo mercy, tersebut, karena selama ini sudah terbukti sumbangsih partai yang diketuaumumi oleh mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono, tersebut. Partai politik yang didominasi warna biru itu, ucap Gus Tohar, telah memberikan contoh nyata soal keberpihakan kepada rakyat kecil yang kurang beruntung secara ekonomi.

Ahmad Muthohharur Rohman

“Partai Demokrat secara faktual telah mempraktiknyatakan soal program keluarga harapan [ PKH ]. Bahkan hingga hari ini, program tersebut masih dilanjutkan keberadaannya oleh 'rezim' sekarang,” jelentreh Gus Tohar, ketika diinterview di kantor redaksi DIPLOMASINEWS.NET.

Makanya, lanjut Gus Tohar, kenapa dirinya dalam pilihan politik parktisnya lebih memilih partai yang dibidani oleh mantan presiden keenam Indonesia, itu? Jawabnya, partai tersebut faktanya telah sanggup manjawab dan sekaligus mempraktiknyatakan aspirasi rakyat dengan sangat nyata.

Kenapa calon anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, Ahmad Muthohharur Rohman, dari Partai Demokrat, nomor urut 3 [ tiga ], dapil : IV, itu, lebih memilih mengibarkan bendera biru Partai Demokrat? Pasalnya, Gus Tohar, sangat ingin merangkul dan sekaligus memberdayakan kalangan ‘tiyang alit’ yang selama ini sangat, dan sangat butuh kepedulian dari para wakil rakyat yang notabene sabagai wakil mereka di gedung dewan.

“Doakan dengan doa tulus agar niat baik itu menjadi kenyataan. Tak hanya janji, silakan ‘dititeni’. Cobloslah nomor urut : 3, dan nama saya. Insya Allah, jika Tuhan berkehendak atas upaya pencalegan ini dan berhasil, akan memprioritaskan suara dan keluhan rakyat,” pungkas Gus Tohar – sapaan karib - Ahmad Muthohharur Rohman, dari Partai Demokrat, itu.

Onliner          : andri/pur/nanang

Editor             : roy enhaer