Desa Gambiran, Ketika Oksigen Disedekahkan
http://www.diplomasinews.net/2019/04/desa-gambiran-ketika-oksigen.html
FORPIMKA
BERSERI : Jajaran Forpimka se – Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur,
ketika hadir di gelaran ‘DesaBerseri’ di pendopo Kantor Desa Gambiran. [ images : andri/diplomasinews.net ] |
DIPLOMASINEWS.NET_GAMBIRAN_BANYUWANGI_Pada Sabtu,
06 April 2019, sekitar pukul 09.00 WIB, Desa Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur,
telah menerima ‘tamu’ dari Provinsi Jawa Timur, yaitu, Tim Verifikasi 2019, yang
tujuan utamanya adalah menilai atas keberadaan Desa Berseri di Desa Gambiran.
Sebelum tim verifikasi ‘belusukan’ mengevaluasi di
sejumlah titik ‘Desa Berseri’ tersebut, kelompok dari Dinas Lingkungan Hidup,
Provinsi Jawa Timur, itu, lebih dulu berpapar dan berpresentasi di hadapan
ratusan warga di pendopo Desa Gambiran. Dan,
acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forpimka se-kecamatan Gambiran, yaitu, dinas
lingkungan hidup tingkat provinsi Jawa Timur, Kapolsek, Danramil, Camat, kepala
desa, dan tak tertinggal adalah kelompok tim penggerak PKK, Desa Gambiran.
Sementara itu, pemerhati lingkunagn hidup,
Sujiman, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di lokasi ‘Desa Berseri’, ia berurai-urai
soal krusialnya hingga terobosan dan solusinya ke depan. Urainya, kedatangan
pihaknya ke ‘Desa Berseri’ di Desa Gambiran, adalah bukan persoalan menilai dan
kemudian desa mana menang dan desa mana yang kalah. Tapi, urainya lagi,
pihaknya datang ke Bumi Blambangan, Banyuwangi, kali ini, yang paling urgen
adalah semacam edukasi atau pencerdasan soal bagaimana setiap individu, hingga
kelompok masyarakat itu bergeser kesadaran mereka dari tidak paham menjadi
lebih paham soal apa sesungguhnya gelaran ‘Desa Berseri’ itu.
‘Desa Berseri’ adalah semacam upaya merubah pola
pikir masyarakat yang sebelumnya kurang bisa menciptakan lingkungan bersih,
kemudian kita edukasi menjadi sadar akan nilai kebersihan,” urai Sujiman,
ketika menjawab sejumlah pertanyaan DIPLOMASINEWS.NET, usai pengevalusian di ‘Desa
berseri’ itu, Sabtu, 06 April 2019.
Lanjut lelaki asal Kediri, itu, bahwa tujuan
utama diadakannya gelaran ‘Desa Berseri’ itu, salah satunya adalah menanam
pepohonan yang tujuan utamanya agar menciptakan oksigen yang melimpah bagi
kehidupan manusia. Lanjutnya,
sesungguhnya menciptakan lingkungan bersih dan indah itu berangkat dari yang
paling lokal dan sederhana. Contohnya, di lingkungan keluarga.
“Jujur, untuk desa Gambiran ini, warganya sudah
sangat siap ketika digelar ‘Desa Berseri’ sepert kali ini. Indikatornya,
tingkatb partisipasi warganya sangat tinggai dalam soal bersih lingkungan
dengan tanam pepohonan di lingkungnnya sendiri. Itu semacam sedekah oksigen
yang pasti sangat berguna untuk kehidupan sesama,” ucap Sujiman dengan bangga
kemudia acungkan dua jempol ketika diinterview DIPLOMASINEWS,NET, Sabtu, 06
April 2019.
Sementara itu, Hanif, dari dinas lingkungan
hidup Provinsi Jawa Timur, mengatakan bahwa, pihaknya ‘turba’ ke Desa Gambiran dalam gelaran ‘Desa
Berseri’ itu, sengaja melakukan evaluasi dalam konteks mengedukasi warga agar
paham dan akhirnya memparaktikkanya dalam hidup keseharian mereka dan diawali
dari hal paling kecil, yaitu di lingkaran keluarga.
“Betapa sangat pentingnya soal lingkungan
bersih. Lingkungan tanpa sampah. Lingkungan yang indah dan berseri yang diawali
dari lingkungan paling kecil, yaitu, keluarga,” terang Hanif, ketika
diwawancarai DIPLOMAMSINEWS.NET, Sabtu, 06 April 2019.
Lanjutnya, lingkungan disebut bersih itu bukan hanya
ketika ada sampah berserak terus disapu dan kemudian dibuang ke tempat sampah.
Tapi, lebih pada pengelolaan sampah untuk didaur ulang menjadi sesuatu yang
baru dan berdaya secara ekonomis bisa menjadi bernilai rupiah. Tapi, semua itu
butuh proses panjang dan melelahkan. Tapi, jika kita berupaya serius pasti akan
terjawab atas kemanfaatan sampah tersebut.
“Saya yakin, masyarakat Desa Gambiran, akan
mampu menciptakan terobosan-terobosan baru untuk menjawab persampahan di
lingkungannya,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, kepala Desa Gambiran, H. Eko
Hadi Riyanto, mengatakan bahwa acara ‘Desa Berseri’ yang digelar di desanya
tersebut sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Makanya, ketika sewaktu-waktu ada
tim verifikasi seperti sekarang ini, warganya sudah sangat siap menghadapinya.
“Alhamdulilah, kunjungan tim verifikasi dari provinsi
tersebut, akan membawa oleh-oleh positif dari ‘Desa Berseri’ di Desa Gambiran,
ini,” ucap kepala desa Gambiran, H. Eko Hadi Riyanto, ketika face o face,
dengan DIPLOMASINEWS, usai digelarnya ‘Desa Berseri’ di desanya itu.
Onliner :
andri
Editor : roy enhaer