Umat Hindu Banyuwangi Gelar Upacara Melasti
http://www.diplomasinews.net/2019/03/umat-hindu-banyuwangi-laksanakan.html
MELASTI DI BANYUWANGI : Uapacara Melasti di Pura
Segara Tawang Alun, Pulau Merah, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. [ images : eko pras ]
DIPLOMASINEWS.NET_BANYUWANGI_Menjelang
perayaan Nyepi Tahun Saka 1941, umat Hindu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur,
telah menggelar ritual Melasti di lima tempat, antara lain, di Wana wisata Rowo
Bayu [ Kecamatan Songgon ], Pantai Boom [ Banyuwangi ], Pantai Gumuk Kantong [
Kecamatan Muncar ], Pantai Triangulasi [ Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan
Tegaldlimo ], Pantai Pulau Merah [ Kecamatan Pesanggaran ], pada Minggu, 03
Maret 2019. Sedangkan agenda upacara Melasti berikutnya akan dipusatkan di
Pantai Blibis [ Kecamatan Blimbingsari ].
Bagi umat Hindu, upacara Melasti adalah merupakan
rangkaian untuk penyucian diri dalam menyambut Hari Raya Nyepi seluruh umat
Hindu. Upacara tersebut digelar untuk menghanyutkan segala kotoran alam dengan
menggunakan air kehidupan dengan tujuan menyucikan diri dari segala perbuatan
buruk pada masa lalu dan membuangnya ke laut.
Dalam kepercayan Hindu, sumber mata air seperti
danau, dan laut dianggap sebagai air kehidupan [ tirta amerta ]. Selain melaksanakan
persembahyangan, upacara melasti juga merupakan pembersihan dan penyucian benda
sakral milik Pura [ pralingga atau pratima Ida
Bhatara dan segala perlengkapannya ].
Sementara itu, upacara Melasti yang dilaksanakan
di Pantai Boom, Banyuwangi, pada Minggu, 03 Maret 2019, tersebut dihadiri oleh
umat Hindu yang berada di wilayah Banyuwangi, Ketapang, dan Kalipuro. Dan,
upacara itu dipimpin oleh Romo Mangku, setempat.
DHARMA WACANA : Drs. I Ketut Sudhirta, S.Ag.,
MPKn. ketika memberi paparan Dharma Wacana Melasti di hadapan ribuan umat Hindu
di Pura Segara Tawang Alun, Pulau Merah, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. [
images : eko pras ]
“Bahwa upacara Melasti itu merupakan pembersihan
dan penyucian benda sakral milik Pura [ pralingga atau pratima Ida Bhatara
dan segala perlengkapannya ],” tutur I Wayan Redita, peserta, ketika ditemui
DIPLOMASINEWS.NET, di tempat upacara, Minggu, 03 Maret 2019.
Untuk di pantai Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar,
uapara tersebut dihadiri oleh umat hindu di wilayah kecamatan Muncar dan Srono.
Dan, upacara tersebut dipimpin oleh Ida Pandhita Mpu Dharma Mukti Sida Kerthi
dari griya Amla Buana Sari Tukad Mengwi, Kabupaten Buleleng, Bali.
Upacara Melasti untuk wilayah Tegaldlimo
dipusatkan di Pantai Triangulasi, wilayah Taman Nasional Alas Purwo, kecamatan
Tegaldlimo, yang diikuti oleh umat Hindu wilayah Tegaldlimo dan Purwoharjo. Upacara
tersebut dipimpin oleh Ida Bopo Pandhita Giri Dharma Arsa dari Griya
Purwosanthi dari Gumukrejo, Purwoharjo.
Sedangkan upacara Melasti di wilayah selatan
dipusatkan di Pura Segara Tawang Alun, di Pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung,
Kecamatan Pesanggaran, yang dihadiri oleh umat Hindu wilayah Pesanggaran,
Siliragung, Tegalsari, dan Bangorejo. Upacara tersebut dipimpin oleh dua orang
pandhita, yaitu, Ida Pandhita Dharmika Sandhi Kertha Yasa, dari griya Anom Sari,
Pesanggaran serta Ida Rsi Purbo Adinatha, dari griya Purwo, Dusun Kaligesing,
Karangmulyo, Tegalsari, Banyuwangi. Dan, upacara tersebut menghadirkan Drs. I
Ketut Sudhirta, S.Ag., MPKn. yang juga merupakan Sekretaris PHDI Provinsi Jawa
Timur.
“Upacara Melasti merupakan rangkaian untuk penyucian
diri dalam menyambut pelaksanaan catur bratha penyepian yang akan dilaksanakan
pada Kamis, 07 Maret 2019,” terang Pandoyo, S.Pd.H. ketua panitia upacara
wilayah Pulau Merah.
Upacara Melasti di wilayah barat, dipusatkan di
wana wisata Rowo Bayu, kecamatan Songgon, yang dihadiri umat Hindu wilayah
Songgon, Genteng, Sempu, Glenmore, dan Kalibaru.
Onliner :
roy enhaer/diplomasinews.net