Tahun Politik, Tahun Munafik
http://www.diplomasinews.net/2019/03/tahun-politik-tahun-munafik.html
@roy enhaer |
Akhirnya menjadi aneh jika kontestasi politik
bertajuk pemilu presiden 2019 itu para ‘cantrik’ nya harus saling menuding jidat,
saling baku hujat, saling merasa paling benar dan menidakbenarkan pihak lain. Saling
mengklaim bahwa kubunya paling bisa, dan pihak di seberangnya paling tidak
becus mengurus negara.
Sadarkah kita bahwa ongkos menyelenggarakan ‘gawe’
politik dalam pilpres itu tidak sedikit? Sadarkah kita bahwa sejumlah ongkos
itu sesungguhnya yang mengongkosi adalah uang dari rakyat? Sadarkah bahwa ke
dua kubu yang kini sudah merancang untuk mempersiapkan ‘perang badar’ demi hanya
kemenangan semu. Padahal kemenangan yang paling ditunggu ratusan juta rakyat
itu adalah kemenangan demokratis tanpa curang, tanpa menikam dari belakang dan tanpa
banjir fitnah yang membanjiri otak dan pikiran ratusan juta rakyat di negeri ini
setiap pagi.
Dan, semakin mendekati hari pencoblosan, para
politikus di atas sana itu tak hanya menebar dan menabur fitnah, tapi semakin
hari makin menyuguhkan kemunafikan mereka kepada ratusan juta rakyat di negeri
ini. Mereka begitu lihai menampakkan kebaikan dan sangat piawai menyembunyikan dan
menutupi hal-hal yang buruk.
Mungkinkah para calon pemimpin negeri Indonesia
yang kaya raya itu membangun dirinya dengan penuh kemunafikan? Mungkinkah ratusan
juta rakyat di negeri Bhineka Tunggal Ika ini dibangun dengan suku cadang
kemunafikan?
Tak salahkah jika tahun politik itu kita
sepakati bersama sebagai tahun kemunafikan?
@roy enhaer
Banyuwangi, Sabtu, 02 Maret 2019.