Riyono : Seratus Juta untuk Pendopo Desa

SERATUS JUTA UNTUK PENDOPO DESA : Pembangunan Pendopo Desa Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi, itu, telah menelan dana seratus juta rupiah [ images : roy enhaer/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_KANDANGAN_PESANGGARAN_Pemerintah Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, kini tengah berbenah diri mengganti wajah Pendopo Balai Desanya. Bangunan fisik  pendopo yang selama ini dijadikan kegiatan pelayanan atas ribuan warga Kandangan, itu, dianggap sudah kurang layak sebagai sebuah balai desa.

Ketika DIPLOMASINEWS.NET, memotret bangunan fisik pendopo tersebut telah terbaca dengan jelas bahwa kegiatannya didanai dari alokasi dana desa [ ADD ] tahun 2018 dan total biayanya senilai Rp. 100. 000. 000 [ seratus juta rupiah ]. 

ALOKASI  ‘DUIT’ DESA : Kepala Desa Kandangan, Riyono, SH, mengatakan bahwa pembangunan pendopo desa tersebut teranggarkan dari alokasi ‘duit’ desa [ images : roy enhaer/diplomasinews.net ]

Sementara itu, Kepala Desa Kandangan, Riyono, SH, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di ruang kerjanya yang sejuk itu, memaparkan soal kegiatan pembangunan pendopo balai desanya. Paparnya lagi, dana yang kini teralokasikan untuk benah-benah tersebut diambilkan dari alokasi dana desa [ ADD ] tahun anggaran 2018.  Dan, pembangunan fisik pendopo milik rakyat Kandangan itu telah dikonsep dan terkonstruksi dua lantai.

“Iya, pembangunan pendopo tersebut memang dikonsep menjadi dua lantai. Pasalnya, keterbatasan lahan milik desa Kandangan itu hanya bisa dibangun ke atas,” tutur orang nomor satu di Desa Kandangan itu, ketika ngobrol bareng di ruang kerjanya, Kamis, 14 Maret 2019.  

Masih tuturnya, betapa pun pembangunan pendopo desa itu harus dikerjakan bertahap dan berkesinambungan hingga pada akhirnya nanti rampung total.

“Untuk menjadi sukses semua itu harus dibutuhkan kerja sama yang baik antar banyak pihak,” pungkasnya.

Onliner           : nanang/andri

Editor              : roy enhaer