Prayudi : Ada ‘Pasar Bayangan’ di Pedotan
http://www.diplomasinews.net/2019/03/prayudi-ada-pasar-bayangan-di-pedotan.html
DARI RAKYAT
UNTUK RAKYAT : TH. Prayudi, koordinator Pasar Daerah Kebondalem, Bangorejo,
Banyuwangi : warga pasar harus ikut merawat dan menjaga kenyamanan, dan kebersihan ‘Pasar
Rakyat’, itu. [ images : roy
enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_KEBONDALEM_BANYUWANGI_Pasar
Daerah Kebondalem, Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, yang dahulu kumuh dan
kotor dan semrawut itu, kini, berubah
total menjadi bersih. Tak hanya itu, sebuah tulisan besar-besar berbunyi :
Pasar Rakyat, itu sekarang telah terpasang di depan pintu masuk.
Pasar daerah yang lebih populer disebut ‘Pasar
Pedotan’ itu, tengah ‘digoyang’ keberadaannya hingga berdampak kegaduhan bagi
warga pasar. Kegaduhan itu, menurut
catatan DIPLOMASINEWS.NET, bahwa tidak jauh dari lokasi pasar induk tersebut telah
berdiri ‘pasar bayangan’ setiap sore
hari. Tepatnya, pasar sore itu berlokasi
di lahan Pertani, di depan Mapolsek Bangorejo.
PASAR 'BAYANGAN' : TH Prayudi, sejauh itu urasan 'perut', pihaknya no problem, asal tidak ada potensi 'provokasi' [ images : roy enhaer/diplomasinews.net ]
Sesungguhnya, pihak pasar Kebondalem sangat
paham bahwa dengan telah berdirinya pasar sore tersebut adalah ‘soal perut’. Tapi
meski semua itu menyangkut kebutuhan dasar manusia, pihaknya menghimbau jangan
sampai terjadi upaya ‘penggebosan’ warga pasar untuk tidak ‘digiring-giring’
ke hal-hal yang berpotensi gaduh di antara sesama warga pasar.
“Tidak apa-apa itu, sejauh pasar ‘bayangan’ itu
tidak ‘memprovokasi’ warga pasar di sini,” tegas TH. Prayudi, koordinator Pasar
Daerah Kebondalem, itu, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di ruang kerjanya di
lantai atas, Selasa, 05 Maret 2019.
Masih menurutnya, sudah banyak kali ‘kegaduhan’ soal
pasar itu dimusyawarahkan satu meja dengan semua pihak yang terkait. Seperti jajaran
Forpimka se kecamatan Bangorejo, yaitu Kecamatan, Polsek, desa setempat, dan
bahkan dinas terkait pemkab. Tapi, lagi-lagi hasinya nihil dan tak membuhkan
hasil apa pun.
“Ternyata hingga hari ini, hasl dari musyawarah
itu hanya menggantung tak jelas,” terang Prayudi.
Tegas Prayudi, pihaknya hanya menjalankan tugas
dan berjalan di atas rel prosedural saja. Dan, jika aada pihak-pihak yang
berpotensi ‘mengusik’ kenyamanan dan ketengangan pasar Kebondalem, pihaknya tak
akan tinggal diam.
Onliner :
andri/nanang
Editor : roy enhaer