'PENGKHIANAT' SUDAH DEKAT
http://www.diplomasinews.net/2019/03/pengkhianat-sudah-dekat.html
Prediksi
hari ‘kiamat' yang telah menghebohkan
negeri ini beberapa hari lalu itu, pasti dilakukan oleh pelaku yang cara
berpikirnya menggunakan otak ‘koplak’ dan sedang ‘mendem’ air limbah comberan. Bukankah
hari pembalasan itu adalah absolutitas dan hak prerogratif Gusti Allah?
Dari
pada ‘ngramal’ kapan datangnya hari kiamat, bagi saya mending mendeteksi dini atas perilaku ‘nganeh-anehi’ para kandidat
yang pada tujuh belas April nanti, dicoblos nama dan nomor urutnya di dalam bilik
rahasia.
Perilaku
‘nganeh-anehi’ para kandidat hari-hari ini hingga pada D-day April nanti, akhirnya menjadi tidak aneh lagi. Dari lubang
mulut mereka begitu gampangnya berucap : jika berhasil mengantongi suara
terbanyak dan kemudian bisa ‘metangkring’ di kursi jabatan nanti, saya akan
menyejahterakan rakyat yang belum sejahtera. Akan mengentaskan kemiskinan yang
masih belum terentaskan. Akan menyehatkan rakyat yang belum sehat. Akan memurahkan
sembako yang belum murah. Akan menurunkan tarif listrik, dan gas LPG yang masih
belum turun. Dan, akhirnya mereka dengan kalimat terakhir mengajak masyarakat
untuk ‘nyoblos’ nama dan nomor urut mereka sembari menyimbolkan jemarinya dengan
gerakan ‘begini dan begitu’ itu. Akhirnya lagi, para kandidat, itu ‘umbar janji’
dengan akan menggratiskan ongkos sekolah yang sekarang masih belum cuma-cuma itu.
Pertanyaan
bodoh saya, benar adanyakah para kandidat itu ketika berkampanye di depan ribuan
pasang mata rakyat kemudian dengan gampangnya menggelontor janji dan berani
menggaransi ucapan-ucapannya itu? Next, tumpahan janji yang keluar dari mulut mereka itu mengalir
deras bagai air bah yang mengombak, menggulung, dan menghempas mirip bencana
tsunami.
Cepat
atau lambat bahwa tumpukan janji itu akan menjadi akumulasi kengerian dan akan menciptakan
‘kiamat kecil’ bagi mereka yang pernah mengobral janji itu dan ketika pada
waktunya nanti tak sanggup lagi membayarnya dengan tunai.
Kemudian,
siapa yang kemarin berani mengatakan bahwa ‘kiamat’ itu sudah dekat? Beranikah sekarang
mengatakan dengan jujur bahwa sesungguhnya parade ‘pengkhianat’ itu sudah dekat
di dekat urat leher kita dan semakin dekat hingga mendekati pada tujuh belas
April nanti?
Olehmu ngapusi karo rakyat mbok yo ojo nemen-nemen to, Bro
@roy
enhaer
Banyuwangi,
Sabtu, 23 Maret 2019.