Ketika Wartawan ‘Lebih Dipercaya’ dari pada Dewan
http://www.diplomasinews.net/2019/03/ketika-wartawan-lebih-dipercaya-dari_42.html
DIPLOMASINEWS.NET_ROGOJAMPI_BANYUWANGI_Tepat
pada Kamis, 21 Maret 2019, Michael Edy Hariyanto, SH, calon legeslatif DPRD
Banyuwangi, dari Partai Demokrat, itu, menggelar helatan politik bertajuk
silaturahmi dan interaksi antar seluruh caleg Partai Demokrat dan para konstituen,
di aula Agro Wisata Alam Indah Lestari [ AIL ], Rogojampi, Banyuwangi, Jawa
Timur.
Dalam gelar interaksi politik yang dihadiri seluruh
dapil di Banyuwangi, tersebut, Michael Edy Hariyanto [ MEH ], lebih memfokuskan
edukasi politik kepada seluruh audiens yang hadir. Dalam orasinya, ia masih
sangat prihatin atas kenyataan di masyarakat yang selama ini belum ‘mudeng’ tentang apa itu politik,
apa itu anggota dewan, dan apa tugas dan fungsi wakil rakyat.
Ketika DIPOLOMASINEWS.NET, mencecar sejumlah
pertanyaan seputar dunia poltik, pemilik wisata Alam Indah Lestari [ AIL [ tersebut menjawabnya dengan diplomatis. Jawabnya,
bahwa ternyata masih sangat banyak masyarakat yang belum memahami atas dunia perpolitikan
di negeri ini. Masyarakat sangat sering ‘dikibuli’ oleh para pelaku politik
dengan setumpuk janji yang pada akhirnya tanpa bukti dan realisasi itu.
TAK KREDIBEL : Onliner DIPLOMASINEWS.NET, ketika intervew dengan MEH. Kata rakyat, rakyat ‘lebih percaya’ wartawan dari
pada ‘mereka’. [ images :
nanang/diplomasinews.net ]
“Makanya, pendidikan politik itu sangat penting
untuk disosialisasikan kepada masyarakat luas. Agar masyarakat tidak tersesat
oleh janji-janji yang terlontar dari mulut oknum politikus tersebut,” jelentreh
MEH, ketika menjawab pertanyaan DIPLOMASINEWS.NET, usai acara itu, Kamis, 21
Maret 2019.
Masih menurut MEH, ia merasa sangat prihatin dan
sekaligus mengkritisi atas kinerja para anggota dewan ketika mereka sudah menikmati
dan ‘duduk manis’ di kursi wakil rakyat. Lanjutnya, ia telah menangkap aspirasi
dan ‘uneg-uneg’ rakyat di kabupaten ini selama ia ‘belusukan’ dari kampung ke
kampung tentang kinerja para anggota dewan yang telah menjadi ‘wakilnya’ rakyat
di gedung dewan yang megah itu.
Kritiknya, ini kata rakyat, bahwa kredibilitas
para anggota dewan itu selama ini masih ‘diragukan’ keseriusan kinerjanya dalam
mewakili rakyatnya. Lagi-lagi kata masyarakat, faktanya, ketika masyarakat
menemui kesulitan dalam hidupnya, justru mereka lebih percaya kepada pihak ‘di
luar’ wakil rakyat. Artinya, masyarakat justru ‘wadul’ atau mencari solusi dan
sandaran sosial kepada pihak yang sama sekali ‘tidak ada urusan’ dengan keterwakilan
atas rakyat itu.
“Ini kata rakyat, kok. Ternyata ketika
masyarakat terhimpit masalah atau kesulitan-kesulitan, justru mereka mencari
solusi kepada ‘wartawan, dan ‘lembaga sosial’. Sekali lagi, ini kata rakyat, loh. Aneh, kan?” pungkas MEH, sembari mengangkat
kedua tangannya, ketika diwawancarai DIPOLOMASINEWS.NET, di aula wisata Alam Indah Lestari [ AIL ], Kamis, 21
Maret 2019.
Onliner :
roy enhaer/nanang susanto
Editor : roy enhaer