Di Bawah Premium, di Atas Medium

 

ANTARA PREMIUM DAN MEDIUM : Kualitas beras yang diterima warga penerima dalam program BPNT tersebut, di atas medium dan di bawah premium. [ images : andri/diplomasinews.net ] 

DIPLOMASINEWS.NET_JAJAG_BANYUWANGI_ Senin, 11 Maret 2019, di Pendopo Kantor Desa Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, telah digelontor  program Bantuan Pangan Non Tunai [ BPNT ] dari Kementerian Sosial Republik Indonesia [ Kemensos ].

Dan, dalam program BPNT tersebut, sebanyak  741 warga yang mendapat Kartu Keluarga Sejahtera [ KKS ], yang merupakan syarat bagi warga untuk mengambil BNPT pada setiap bulannya.  Kemudian, warga menukarkan kartu  keluarga sehat tersebut untuk diganti dengan bantuan non tunai berupa beras 10 kilogram, dan beberapa biji telor.

“Kualitas berasnya di atas medium dan di bawah premium,” terang Melly, petugas pendamping, ketika ditanya DIPLOMASINEWS.NET, tentang kualitas beras yang diterima oleh warga penerima, Senin, 11 Maret 2019.

Masih terangnya, program BPNT tersebut merupakan ‘jelmaan’ dari program raskin, dan kemudian diganti lagi dengan rastra. Dan, sekarang, oleh Kemensos diganti ‘baju’ lagi dengan nama program  Bantuan Pangan Non Tunai [ BPNT ]. 

Di tempat terpisah, salah satu warga penerima BPNT di Desa Jajag, yang enggan di-online-kan itu mengaku senang atas program dari Kemnsos tersebut. Akunya, kalau dulu bantuannya hanya berupa beras saja, tapi sekarang ada tambahan beberapa butir telor.

“Alhamdulillah, sekarang bantuannya komplit. Tak hanya beras, tapi ditambah telor segala,” pungkasnya ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo Kantor Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Senin, 11 Maret 2019.

Onliner          : andri/nanang
Editor             : roy enhaer